Lansia merupakan kelompok usia yang lebih rentan terhadap berbagai macam masalah kesehatan salah satunya yaitu masalah pada sistem kardiovaskular, diantaranya hipertensi. Hal tersebut terjadi akibat beberapa faktor yaitu kurangnya aktivitas fisik dan kualitas tidur yang tidak baik. Upaya penanganan hipertensi pada lansia yang dilakukan oleh Puskesmas Sukabumi meliputi penyuluhan rutin, pemeriksaan tekanan darah bulanan, serta edukasi tentang pola makan kepada kader kesehatan. Meskipun berbagai intervensi telah dilakukan, tingkat keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup lansia, termasuk kualitas tidur, masih menjadi tantangan. The study purpose was untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Penderita Hipertensi di Kelurahan Subangjaya Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Materials and methods. Metode penelitian korelasional dengan desain cross sectional. Populasinya sebanyak 215 responden dengan sampel 140 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster random sampling. Analisis data menggunakan Chi-square. Results. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik kurang sebanyak 75 (53,6%), dan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur baik sebanyak 79 (56,4%). Hasil analisis didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia penderita hipertensi. Conclusions. Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia penderita hipertensi. Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi dasar bagi pelayanan kesehatan dalam membuat perencanaan kebijakan dalam penanggulangan hipertensi pada lansia khususnya dalam hal aktivitas fisik lansia.