Ayati, Nufasilul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Agrowisata Petik Jeruk Segeran Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Ayati, Nufasilul; Setyawan, Edy; Nurkhaerani, Ema
Journal of Sharia Tourism and Hospitality Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Sharia Tourism and Hospitality
Publisher : Department of Sharia Tourism, Faculty of Islamic Economics and Business UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70095/jetour.v1i1.11

Abstract

Agrowisata merupakan salah satu pendekatan alternatif berbasis pertanian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menggali potensi ekonomi pembangunan pedesaan. Selain itu, manfaat lain dalam pengembangan agrowisata adalah mendapatkan pengetahuan, pemahaman, pengalaman liburan dan hubungan bisnis di sektor pertanian. Indramayu memiliki potensi ekonomi lokal yang berbasis pertanian yaitu berupa tanaman jeruk siam yang dikenal dengan jeruk segeran. Perkebunan jeruk segeran yang dibuat menjadi agrowisata yang menawarkan peluang bisnis yang potensial. Disamping itu perkebunan jeruk segeran dijadikan agrowisata dengan konsep petik buah jeruk langsung untuk menarik wisatawan serta untuk bersaing harganya dengan buah-buah lain di pasaran. Adapun jenis masalah dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan potensi pada pengembangan Agrowisata Petik Jeruk Segeran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, menganalisis strategi pengembangan dan dampak pengembangan Agrowisata Petik Jeruk Segeran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang kemudian ditinjau berdasarkan perspektif ekonomi syariah, dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan Agrowisata Petik Jeruk Segeran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Dalam penelitian ini peneliti akan mencari fakta-fakta dan menganalisis tentang pengembangan Agrowisata Petik Jeruk Segeran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Data ini dapat diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Agrowisata Petik Jeruk Segeran merupakan wisata yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek utamanya yang didukung dengan fasilitas lain. Dengan adanya potensi yang dimiliki tersebut berpengaruh pada peningkatan perekonomian masyarakat karena Agrowisata Petik Jeruk Segeran menjual jasa dari obyek dan daya tarik keindahan alam, sekaligus akan menuai hasil dari penjualan budidaya tanaman yang diusahakan di lokasi agrowisata tersebut, sehingga disamping akan memperoleh pendapatan dari sektor jasa sekaligus akan memperoleh pendapatan dari penjualan komoditas.
The impact of zakat, infak, and sedekah funds, life expectancy, and average length of schooling on poverty mediated by economic growth in Indonesia Ayati, Nufasilul; Siswanto, Siswanto; Khusnudin, Khusnudin
Journal of Islamic Economics Lariba Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jielariba.vol11.iss2.art14

Abstract

IntroductionDespite Indonesia’s commitment to poverty alleviation through human development and Islamic social finance, regional poverty disparities persist. While life expectancy and education have been widely studied, the effectiveness of zakat, infak, and sedekah in reducing poverty remains underexplored in empirical development research.ObjectivesThis study investigates the effects of zakat, infak, and sedekah (ZIS), life expectancy, and the average length of schooling on poverty in Indonesia’s provinces, while assessing the mediating role of economic growth in these relationships.MethodA quantitative panel data approach was employed using secondary data from 33 Indonesian provinces spanning 2019 to 2023. Panel regression models were estimated with EViews to examine direct and indirect effects among variables and test mediation through economic growth.ResultsThe findings reveal that life expectancy significantly reduces poverty both directly and through economic growth. Economic growth also independently contributes to lowering poverty levels. However, the distribution of ZIS showed no significant influence on poverty, suggesting institutional or structural limitations. Unexpectedly, average years of schooling were positively correlated with poverty, indicating possible mismatches between educational attainment and labor market demands.ImplicationsThe results underscore the need to improve the governance and strategic alignment of Islamic social finance with regional development. They also highlight the importance of shifting education policy from quantity to quality and ensuring inclusive, health-driven economic growth.Originality/NoveltyThis study integrates Islamic social finance and human capital within a poverty reduction model, offering new empirical insights into the pathways through which social and economic variables interact in Indonesia’s development context.