Kajian literatur ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan paliatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius dan mengancam jiwa. Perawatan paliatif tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup dimensi psikologis, sosial, dan spiritual. Dalam konteks ini, kolaborasi antara tenaga kesehatan dan keluarga pasien menjadi sangat krusial untuk mencapai perawatan yang optimal dan berpusat pada pasien. Studi ini bertujuan untuk meninjau literatur terkait peran kolaboratif antara keluarga dan tenaga kesehatan dalam perawatan paliatif. Metode yang digunakan adalah literature review terhadap delapan artikel yang dipublikasikan pada tahun 2019 hingga 2024 dan diperoleh melalui pencarian di database Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil kajian menunjukkan bahwa intervensi seperti Advance Care Planning (ACP) dan Family Talk Intervention (FTI) efektif dalam meningkatkan akurasi pengambilan keputusan medis, mengurangi tingkat kecemasan pada pasien dan keluarga, serta memperkuat hubungan emosional antar anggota keluarga. Selain itu, pelatihan komunikasi bagi tenaga kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas interaksi dengan pasien dan keluarga. Namun demikian, ditemukan pula beberapa hambatan yang menghalangi kolaborasi efektif, antara lain keterbatasan keterampilan komunikasi, kurangnya dukungan struktural di institusi pelayanan kesehatan, dan perbedaan latar belakang sosial budaya. Dari hasil kajian ini, dapat disimpulkan bahwa kolaborasi yang terstruktur dan berkelanjutan antara keluarga dan tenaga kesehatan merupakan kunci dalam penyediaan perawatan paliatif yang berkualitas, manusiawi, dan berfokus pada kebutuhan unik setiap pasien.