Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEH DAUN KELOR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KEMPAS JAYA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Nulmizan. S1, Lisa; Ruspita, Rika; Aifa, Wira Ekdeni; Mardiya, Rizka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44150

Abstract

Menyusui merupakan proses alamiah, namun seringkali ibu-ibu tidak berhasil menyusui secara eksklusif atau menghentikan menyusui lebih dini. Persiapan laktasi memegang peranan penting dalam keberhasilan menyusui pada bayi. Hal ini sebaiknya disiapkan sejak akhir kehamilan, dan proses laktasi dimulai segera setelah bayi lahir pada proses Inisiasi Menyusui Dini. Ada beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi ASI antara lain adalah daun kelor, daun kelor memiliki kandungan yang dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian teh daun kelor dalam meningkatkan produksi ASI di wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, yang melibatkan 29 ibu menyusui yang diberikan teh daun kelor selama 7 hari. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam produksi ASI setelah pemberian teh daun kelor, dengan p-value 0,039, yang lebih kecil dari 0,05. Pembahasan menjelaskan bahwa daun kelor mengandung senyawa bioaktif yang dapat merangsang produksi ASI dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut dan diharapkan dapat diterapkan dalam program kesehatan ibu menyusui di Puskesmas Kempas Jaya. Kesimpulannya, pemberian teh daun kelor terbukti efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui dan dapat diterapkan sebagai bagian dari program kesehatan di Puskesmas Kempas Jaya.