Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Cat Reflektif Surya BeCool di Warung Makan (Burjo Rafa) Universitas PGRI Semarang Anugrahwan, David; Alfiano, Ahmad Rifqy; Meliawati, Setyo Dwi; Ghozali, Imam
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 7, No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v7i1.20625

Abstract

Pemanasan Global sudah terjadi sejak dahulu lamanya dan menjadikan isu yang serius bagi global. Peningkatan suhu bumi yang terjadi secara terus menerus ini karena faktor utama yang berperan dalam pemanasan global, yaitu peningkatan emisi gas rumah kaca dan konsumsi energiyang berlebihan.Pemanasan global telah mempengaruhi seluruh sektor yang ada dan telah menjadi wacana utama di kancah Internasional pada saat ini. Sumber terbesar terjadinya pemanasan global adalah meningkatnya emisi karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang merupakan sisa produksi terbesar aktivitas manusia. Fokus permasalahan penelitian ini adalah pesan tentang pemanasan global yaitu akibat yang ditimbulkan pemanasan global di berbagai belahan dunia dalam sektor perubahan musim atau suhu, kenaikan air laut, sektor kehutanan, sektor kesehatan dan sektor perikanan, maka akan mengakibatkan kelembaban yang terjadi pada musim kemarau maka dari itu CoolRoof merupakan lapisan cat yang diaplikasikan pada atap dengan tujuan memantulkan panas matahari sehingga permukaan atap dan area atau ruang yang ada di bawahnya tetap dingin. Merefleksikan sebagian besar panas matahari mengurangi perbedaan suhu di atap antara siang dan malam. Ini penting bagi bangunan tanpa pendinginan buatan di iklim tropis panas lembab yang memiliki suhu maksimum harian di atas 30°C, Untuk bangunan dengan pendingin buatan akan mengalami penurunan penggunaan energi dan meningkatkan kenyamanan termal.Begitu pula dengan penggunaan Cat Reflektif Surya dengan label  BeCool pada atap warung makan (Burjo Rafa) di kawasan Universitas PGRI Semarang, diharapkan mampu menurunkan suhu ruang, sehingga dapat mengurangi efek pemanasan global di Kawasan warung makan tersebut.