Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam sektor kehutanan dan agribisnis telah mendorong transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha. PT Keong Nusantara Abadi, melalui divisi ThinkWood, mengembangkan website Mitra Sengon sebagai platform kemitraan digital antara perusahaan dan petani lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas perangkat lunak website tersebut menggunakan model Bertoa, yang mencakup enam indikator utama: Functionality, Reliability, Usability, Efficiency, Maintainability, dan Portability. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap 20 responden, dan hasilnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan rumus Euclidean Distance untuk memperoleh nilai keseluruhan kualitas perangkat lunak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Efficiency dan Portability memperoleh nilai tertinggi (1,15), sedangkan Usability mendapat nilai terendah (0,7). Nilai total kualitas perangkat lunak yang diperoleh adalah 1,15 dari skala ideal 5. Temuan ini menunjukkan bahwa website berada pada kategori cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan khususnya pada aspek pemeliharaan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem guna mendukung pengalaman pengguna yang lebih optimal dalam program kemitraan digital berbasis agribisnis. The utilization of Information Technology (IT) in the forestry and agribusiness sectors has driven digital transformation to enhance efficiency and business sustainability. PT Keong Nusantara Abadi, through its ThinkWood division, developed the Mitra Sengon website as a digital partnership platform between the company and local farmers. This study aims to assess the software quality of the website using the Bertoa model, which includes six key indicators: Functionality, Reliability, Usability, Efficiency, Maintainability, and Portability. Data was collected through questionnaires administered to 20 respondents and quantitatively analyzed using the Euclidean Distance formula to determine the overall software quality score. The evaluation results indicate that Efficiency and Portability received the highest scores (1.15), while Usability received the lowest score (0.7). The total software quality score obtained was 1.15 on an ideal scale of 5. These findings suggest that the website falls into the "fairly good" category but still requires improvement, particularly in the area of maintainability. This study provides recommendations for system enhancement to support a more optimal user experience in the digital agribusiness partnership program.