Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP MUTU HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae). fadilah, Ikbal; Razali, Razali; Berliana, Yunida; Kurniawan, Dedi
Agrobun Vol 1 No 1 (2024): AGROBUN: Januari-Juni
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i1.1213

Abstract

Pendahuluan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap mutu hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae).Penelitian ini telah dilaksanakan di Binjai Timur, Sumatera Utara dengan Ketinggian ± 20 MDPL. Pada Bulan Oktober 2023 sampai dengan bulan Desember 2023. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan faktornya yaitu umur panen dengan simbol (A) yang terdiri dri 5 taraf perlakuan yaitu : A1 = 25 hari setelah semai, A2 = 30 hari setelah semai, A3 = 35 hari setelah semai, A4 = 40 hari setelah semai dan A5 = 45 hari setelah semai. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), warna hijau daun (BWD), bobot segar per tanaman (g), bobot segar per plot (g) dan panjang akar (cm). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur panen memberikan pengaruh yang sangat nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar per tanaman dan bobot segar per Perlakuan umur panen menunjukkan pengaruh tidak nyata pada parameter warna hijau daun dan panjang akar. Perlakuan terbaik terdapat pada A5 (45 hari setelah semai).
Peran Mahasiswa Universitas Al-Ghifari Bandung Dalam Meningkatkan Program Pengelolaan Sampah Di Desa Sirnagalih Sofia, Dedeh Rosmaniar; Perdana, Wildan Wibawa; Purnama, Ilham Reza; Nurhayati, Irma; Nabila, Nida; Asyari, Alvi; Rosdiana, Wilda; Khoerunisa, Angelina; Islamiatul, Aulia; Fadilah, Ikbal; Saputra, Fauzi Pratama; Dhaifullah Ar-Rasyid, Muhammad Daffa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v3i2.1310

Abstract

Masalah pengelolaan sampah di Indonesia, terutama di Desa Sirnagalih, merupakan isu yang mendesak seiring dengan pertumbuhan populasi dan konsumsi yang terus meningkat. Dengan jumlah penduduk mencapai 261.115.456 jiwa dan volume sampah yang mencapai 65 juta ton per tahun, keterbatasan lahan pembuangan dan kurangnya pengetahuan masyarakat menyebabkan penumpukan sampah di berbagai lokasi. Pengelolaan sampah yang efektif penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Proses pemilahan sampah, yang mencakup pengumpulan, pemilahan di fasilitas, dan penanganan sampah B3, merupakan langkah kunci dalam mengelola sampah secara efisien. Upaya sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pemilahan sampah bertujuan meningkatkan pengetahuan dan mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sirnagalih, dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dengan fokus pada perbedaan antara sampah organik, anorganik, dan B3. Hasil kegiatan menunjukkan perlunya peningkatan partisipasi masyarakat dan pengembangan infrastruktur pemilahan sampah. Diperlukan juga kerjasama dengan sektor swasta dan lembaga non-pemerintah untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi berkala terhadap program pemilahan sampah dapat membantu menilai efektivitas dan melakukan perbaikan yang diperlukan.ABSTRAKMasalah pengelolaan sampah di Indonesia, terutama di Desa Sirnagalih, merupakan isu yang mendesak seiring dengan pertumbuhan populasi dan konsumsi yang terus meningkat. Dengan jumlah penduduk mencapai 261.115.456 jiwa dan volume sampah yang mencapai 65 juta ton per tahun, keterbatasan lahan pembuangan dan kurangnya pengetahuan masyarakat menyebabkan penumpukan sampah di berbagai lokasi. Pengelolaan sampah yang efektif penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Proses pemilahan sampah, yang mencakup pengumpulan, pemilahan di fasilitas, dan penanganan sampah B3, merupakan langkah kunci dalam mengelola sampah secara efisien. Upaya sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pemilahan sampah bertujuan meningkatkan pengetahuan dan mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sirnagalih, dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dengan fokus pada perbedaan antara sampah organik, anorganik, dan B3. Hasil kegiatan menunjukkan perlunya peningkatan partisipasi masyarakat dan pengembangan infrastruktur pemilahan sampah. Diperlukan juga kerjasama dengan sektor swasta dan lembaga non-pemerintah untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi berkala terhadap program pemilahan sampah dapat membantu menilai efektivitas dan melakukan perbaikan yang diperlukan.Kata kunci : Kkn Unfari Bandung, Desa Sirnagalih, Pengelolaan Sampah, Pemilahan Sampah, Penyuluhan Masyarakat