Abstract Parenting styles play a crucial role in influencing the emotional development of children with special needs. The emotional responses of these children vary depending on their specific needs, which can be assessed based on emotional triggers and their reactions to those triggers. Parents must adopt appropriate parenting styles that align with their child's disabilities and conditions to ensure optimal emotional development in the future. This study aims to examine the relationship between parenting styles and the emotional development of children with special needs at SLB BC Fadhilah. This research employs a quantitative method with a descriptive correlational approach. The study sample consists of parents of children with special needs, using a total sampling technique with 40 respondents. Parenting styles were measured using the Parenting Styles and Dimensions Questionnaire, while emotional development was assessed using an emotional development instrument adopted from Khotimah. Univariate analysis revealed that 20% of parents exhibited an authoritarian parenting style, while 80% adopted a democratic parenting style. Regarding emotional development, the majority of children were categorized as having moderate emotional development. The bivariate analysis, conducted using Spearman's test, showed that the correlation value between the democratic parenting style and children's emotional development was 0.248, while the correlation value for the authoritarian parenting style was also 0.248. These results indicate that there is no significant relationship between parenting styles and the emotional development of children with special needs. Abstrak Pola asuh orang tua merupakan hal yang sangat mempengaruhi perkembangan emosional anak berkebutuhan khusus. Emosional anak berkebutuhan khusus berbeda sesuai dengan jenis kebutuhannya hal ini bisa ditinjau dari pemicu dan cara anak berkebutuhan khusus berespons terhadap pemicu emosi. Orang tua harus menentukan pola asuh yang sesuai dengan hambatan dan kondisi anak berkebutuhan khusus agar menentukan perkembangan emosional anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak berkebutuhan khusus di SLB BC Fadhilah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini adalah orang tua anak berkebutuhan khusus dengan teknik pengambilan data total sampling sebanyak 40 responden. Pola asuh orang tua diukur dengan menggunakan Parenting Styles and Dimensions Questionnaire dan perkembangan emosional diukur menggunakan instrumen perkembangan emosional yang telah diadopsi oleh Khotimah. Hasil analisis univariat karakteristik pola asuh otoriter (20%), dan demokratis (80%). Untuk perkembangan emosional didapatkan hasil bahwa perkembangan emosional mayoritas berada pada kategori cukup. Hasil analisis bivariat dengan uji spearman didapatkan nilai pola asuh orang tua demokratis terhadap perkembangan emosional anak 0.248 dan nilai pola asuh orang tua otoriter terhadap perkembangan anak 0.248 hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional. Tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak berkebutuhan khusus.