Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 PANEI KAB.SIMALUNGUN Krissi Wahyuni Saragih
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1 (2023): Vol 4 No. 1 April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/nakycb69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dalam konteks pembentukan perilaku moral peserta didik. Kepercayaan diri merupakan salah satu unsur kepribadian yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Mendidik moral dan mental anak berarti mendidik anak untuk membiasakannya kepada perbuatan-perbuatan baik. Karena perbuatan baik atau buruk yang dilakukan anak merupakan ukuran standart moral dan mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan peneliti menggunakan angket tertutup, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Panei Kab.Simalungun. Hasil penelitian menunjukkan: Terdapat ada hubungan dan berkaitan erat antara kepercayaan diri terhadap perilaku moral peserta didik SMP Negeri 1 Panei; Adapun perilaku moral yang dihasilkan dari adanya penanaman rasa kepercayaan diri dari guru kepada peserta didik dapat dilihat sebagai berikut: a. Tanggung jawab, mandiri, disiplin dapat dilihat dari kebiasaan menghargai, menghormati guru maupun orang lain. b. Jujur dapat dilihat melalui cara peserta didik dengan mengembalikan barang yang bukan milikinya. c.Peduli sosial dan lingkungan, dapat dilihat melalui sikap peserta didik yang saling tolong menolong, berinteraksi sosial dengan baik, memiliki sikap empati dan tidak egosentris. d.Kreatif, percaya diri dapat dilihat dari peserta didik yang mampu memberikan contoh yang baik kepada teman-temannya
STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN SIKAP TOLERANSI MELALUI PEMBELAJARAN DI SMK BINA GUNA TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Gultom, Sariaman; Naldo, Rony Andre Ch; Krissi Wahyuni Saragih; Christian D. Hermes; Boywan Zalukhu
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ajxrat63

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam menanamkan sikap toleransi pada siswa, untuk mengetahui bagaimana kendala guru dalam menanamkan sikap toleransi pada siswa, untuk mengetahui solusi dalam mengatasi kendala guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan conclusion atau verisifikasi data/menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kendala guru dalam menanamkan  sikap toleransi pada siswa yaitu pada saat kegiatan pendahuluan dan pada saat diskusi kurangnya alokasi waktu, masih ada sebagian kecil siswa yang tidak taat dengan peraturan yang telah di tetapkan. Begitu juga dengan kegiatan yang dilakukan diluar kelas siswa kadang menaati peraturan yang ada seperti tidak memakai dasi, topi, dan perlengkapan lainnya pada saat penaikan bendera merah putih setiap hari senin-Nya. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah menanamkan dan melakukan pendekatan-pendekatan bagi anak yang kurang mentaati peraturan sekolah, dan lebih menekankan pemahaman kepada anak tentang perbedaan. Strategi yang dilakukan untuk menanamkan toleransi adalah guru memberi pemahaman kepada siswa tentang materi toleransi, guru memberikan contoh menghormati dan menghargai sesama teman maupun beda angkatan tanpa memandang usia, agama, dan budaya, membina sikap gotong royong (kompak) dan hidup rukun serta damai baik didalam maupun luar kelas
UPAYA MENANAMKAN NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DI KELAS VII SMP AL-WASHLIYAH 40 BAHAPAL KECAMATAN BANDAR HULUAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Krissi Wahyuni Saragih; Christian Daniel Hermes; Humala Sitinjak; Rosita Nainggolan; Icha Iga Agista
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/b4xjf697

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya menanamkan nilai Nasionalisme dan Patriotisme untuk meningkatkan karakter siswa melalui pembelajaran di kelas VII Smp Swasta Al-Washliyah 40 Bahapal Kecamatan Bandar Huluan  Kabupaten Simalungun Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verisifikasi data/menarik kesimpulan. Upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai Nasionalisme dan Patriotisme untuk meningkatkan karakter siswa dimana pemikiran siswa yang sudah tidak memperdulikan lagi rasa heroik dan loyalitas kepada Negara dan kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sekolahnya, serta didikan orang tua yang mempengaruhi perilaku dan sikap siswa, siswa menganggap bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam nasionalisme dan patriotisme sudah tidak zaman lagi untuk dibicarakan dan dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun masyarakat
PERANAN TATA TERTIB SEKOLAH SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN MORAL UNTUK DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 13 PEMATANGSIANTAR T.P. 2021/2022 Imman Yusuf Sitinjak; Sariaman Gultom; Jumpa Ukur; Krissi Wahyuni Saragih; Rabiah, Dewi
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/xkmt8j50

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tata tertib sekolah, bagaimana Peranan Tata Tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa, serta apakah Guru pendidikan pancasila berperan penting dalam mendidik moral dan menanamkan kedisplinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan conclusion atau verisifikasi data/menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Penerapan tata tertib menjadi poin aturan yang menertibkan siswa di sekolah. Sedangkan peran guru sebagai pengawas, guru mengawasi siswa untuk meyakinkan bahwa semua peraturan tata tertib sekolah dapat terlaksana dengan baik dan dipatuhi oleh siswa. Mengawasi semua kegiatan atau tindakan siswa terutama di lingkungan sekolah
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK BUDI PEKERTI DAN ETIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK MERAWAN Sariaman Gultom; Krissi Wahyuni Saragih; Imman Yusuf Sitinjak; Apriliani, Rizka
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 (2024): Vol 5 No. 1 April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/8d4kec35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membentuk budi pekerti dan etika peserta didik serta untuk mengetahui langkah dan strategi pembentukan karakter peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Dolok Merawan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif, alat pengumpulan data dan analisis data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta angket yang dilakukan dengan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Dolok Merawan. Peran guru dalam membentuk budi pekerti peserta didik kelas yaitu guru bukan hanya pengajar, tetapi juga model perilaku dan teladan bagi siswa, guru juga bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan karakter positif, melalui pembelajaran yang menekankan pada diskusi, refleksi, dan pengalaman nyata. Beberapa langkah dan strategi pembentukan karakter peserta didik seperti diskusi dan refleksi, keteladanan pribadi, proyek kolaboratif, penghargaan dan pengakuan, pembelajaran kontekstual dan berbasis masalah. Sementara itu, strategi pembentukan karakter dilakukan dengan  mengintegrasikan pembelajaran budi pekerti dan etika dalam kurikulum, memberikan contoh positif dari guru dan staff sekolah, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan nilai-nilai seperti kepemimpinan dan kerjasama, serta memberikan ruang untuk refleksi diri dan diskusi tentang nilai-nilai yang diinginkan
MANFAAT MORAL REASONING DALAM PENINGKATAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI TKJ TRISAKTI PEMATANGSIANTAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Krissi Wahyuni Saragih; Imman Yusuf Sitinjak; Christian Daniel Hermes; Netty Elvan Safitri Simbolon
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 (2024): Vol 5 No. 1 April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/z1w7ae30

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat moral reasoning dalam peningkatan karakter peserta didik melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas XI TKJ TRISAKTI Pematangsiantar serta untuk mengetahui upaya penerapan moral reasoning terhadap materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada peserta didik di kelas XI TKJ TRISAKTI Pematangsiantar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif, alat pengumpulan data dan analisis data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta angket yang dilakukan dengan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TRISAKTI Pematangsiantar. Pembelajaran moral reasoning dalam penigkatan karakter di kelas XI TKJ TRISAKTI sangat penting bagi peserta didik dan sekolah dalam pembentukan karakter peserta didik. oleh karena itu, penggunaan metode pembelajaran moral reasoning dapat menjadi alternatif yang tepat untuk membantu meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran peserta didik, serta membantu membangun karakter peserta didik yang bermoral dan beretika. Penerapan moral reasoning dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai-moral bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa agar memiliki jati diri dan penerapan pembelajaran moral reasoning untuk membentuk Moralitas dan Karakter Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. Tujuannya membentuk moralitas dan karakter siswa
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KENAKALAN PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIAH MESRA PEMATANGSIANTAR TP. 2023/2024 Krissi wahyuni Saragih; Sariaman Gultom; Hadijah Hasibuan
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 2 (2024): Vol 5 No. 2 Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/y4nxkb23

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi yang di gunakan guru Madrasah Tsanawiah Mesra dalam mengatasi kenakalan peserta didik. Yang menjadi latar belakang dari penelitian ini karna pada saat melakukan observasi ke Madrasah Tsanawiah Mesra, peneliti menemukan peserta didik yang melakukan kenakalan mulai dari terlambat, rebut dalam kelas,keluar jam kelas tanpa alasan, berkata bohong, berkata kasar (kotor) ,berkelahi. Dalam lembaga pendidikan terdapat peserta didik yang menjadi generasi dari bangsa ini. Peserta didik dalam rentang usia adalah seorang anak yang dalam perkembangannya dari masa anak-anak hingga remaja. Dalam hitungan rata-rata peserta didik dapat di golongkan sebagai orang yang belum dewasa, dewasa ia membutuhkan pengajaran, pelatihan, dan bimbingan orang untuk kedewasaan.  MESRA PEMATANGSIANTAR TP. 2023/2024".  MORALITA:  Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 5, no. 2, pp. 47-56, 2024. This is an open access article under the CC BY SA license Penelitian mengantarkan ini dilakukan menuju untuk mengetahui hasil penelitian dari sebuah skripsi yang berjudul Strategi Guru Dalam Mengatasi Kenakalan Peserta Didik di Madrasah Tsanawiah Mesra Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2023/2024. Oleh karna itulah di perlukan strategi guru dalam mengatasi kenakalan peserta didik agar membentuk kepribadian peserta didik yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia,sehat, berilmu, kreatif,  mandiri dan menjadi waega negara yang demokratis serta tanggung jawab. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah faktor  dan bentuk yang menyebabkan terjadinya kenakalan peserta didik di Madrasah Tsanawiah Mesra Pematangsiantar tahun pelajaran 2023/2024? ( 2) Apakah strategi yang di gunakan guru dalam mengatasi kenakalan peserta didik di Madrasah Tsanawiah Mesra Pematangsiantar tahun pelajaran  2023/2024? Yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu wawancara 1 guru wali kelas dan 20 guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiah Mesra Pematangsiantar dengan metode angke