Penulis menelaah mengenai dampak sosial media terhadap moral anak di sekolah SMA Negeri 4 Kota Bima, hal ini sangat menarik karena banyaknya anak yang menyalahgunakan media sosial. Karya ini menganalisa tentang penggunaan sosial media yang berdampak pada pendidikan akhlak anak (moralitas). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui karya literatur lain, peneliti juga menginterview kepala sekolah dan siswa serta melakukan observasi di sekolah tersebut. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan maka dapat diketahui dampak positif dan negatif penggunaan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak (moralitas). Adapun dampak positif perkembangan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak diantaranya anak dapat beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan, serta membuat anak mudah menyelesaikan tugas-tugasnya, sedangkan dampak negatif perkembangan sosial media terhadap moralitas anak sangat banyak diantaranya dapat membuat kelalaian pada anak sehingga anak-anak kurang displin dan bersifat malas, membuat anak-anak dengan mudah untuk menyontek karya-karya orang lain, tidak sopan baik dalam berpakaian maupun berbicara, sering bertengkar akibat adegan- adegan yang berbahaya seperti adegan pornografi, kekerasan, peperangan dan lain sebagainya, serta membuat anak bolos sekolah karena mereka merasa lebih nyaman berada di warnet dari pada belajar di sekolah, bukan hanya itu sosial media juga membuat anak- anak menghabiskan uang jajan anak sehingga anak mengambil uang orangtuanya secara diam-diam untuk mengaksesnya di warnet. Oleh karena itu sosial media dapat menyebabkan kemorosatan pendidikan akhlak anak (moralitas).