Perubahan kondisi ekonomi makro secara signifikan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Krisis ekonomi di Indonesia pada pertengahan tahun 1997 menyebabkan banyak perusahaan menghadapi kesulitan keuangan, bahkan sebagian mengalami kebangkrutan. Demikian pula, krisis keuangan global tahun 2008 berdampak serius terhadap stabilitas perusahaan di berbagai negara. Meski faktor eksternal seperti kondisi ekonomi makro memiliki dampak besar, kelangsungan perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh faktor internal, khususnya pengelolaan manajerial yang tidak efektif. Kenyataannya, tidak semua perusahaan berkembang sesuai ekspektasi awal, menjadikan kegagalan bisnis sebagai fenomena umum di berbagai sektor industri. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi secara mendalam berbagai faktor penyebab kegagalan bisnis, mencakup aspek ekonomi, kesalahan manajemen, serta bencana alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab dominan kegagalan perusahaan adalah kesalahan manajemen yang berulang. Kesalahan tersebut meliputi ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan strategis, pengelolaan keuangan yang buruk, serta ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana akumulasi kesalahan manajerial berkontribusi secara signifikan terhadap kegagalan bisnis. Selain itu, temuan ini menekankan pentingnya peningkatan kapasitas manajemen sebagai strategi vital untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan di tengah tantangan ekonomi global yang kompleks. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi manajemen merupakan faktor krusial dalam mencegah terjadinya kegagalan bisnis yang dapat mengancam keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.