Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Pendidikan Agama Hindu Universitas Terbuka terhadap penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada mata kuliah Pendidikan Agama Hindu. PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dengan menekankan pada penyelesaian masalah nyata untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen utama. Sampel terdiri dari mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Pendidikan Agama Hindu dengan penerapan model PBL dalam sistem Tutorial Online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap penerapan model PBL. Mereka merasa model pembelajaran ini membantu dalam memahami materi ajaran agama Hindu lebih baik, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan memperkuat relevansi antara teori dengan kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan kesulitan memahami masalah yang diberikan juga teridentifikasi. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun PBL memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, perlu adanya dukungan yang lebih optimal dalam implementasinya, terutama dalam konteks pembelajaran daring. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran inovatif dalam Pendidikan Agama Hindu di Universitas Terbuka.