Fitriani Dwiyanti Putri
Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Stunting melalui Kolaborasi Posyandu Dengan Mahasiswa KKN 17 Universitas Muhammadiyah Jember di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah Indra Prabuana; Fitriani Dwiyanti Putri
Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan gizi yang signifikan, ditandai dengan tingginya angka gizi buruk. Malnutrisi mencerminkan status gizi yang tidak memadai, dan stunting adalah jenis malnutrisi spesifik yang terkait dengan defisiensi nutrisi di masa lalu, sehingga menjadikannya masalah kronis. Tingkat stunting di Indonesia melebihi negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Myanmar, Vietnam, dan Thailand, dan Indonesia menempati peringkat kelima secara global. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, tidak hanya karena gizi buruk pada ibu hamil dan balita. Intervensi yang efektif untuk menurunkan stunting harus fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada anak balita. Upaya preventif yang dilakukan antara lain: memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup, memberikan ASI eksklusif pada enam bulan pertama, memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat dan cukup setelah enam bulan, memantau tumbuh kembang balita di posyandu, meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi. fasilitas, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tindak Tutur Ekspresif dalam Percakapan Terapeutik Pasien NAPZA: Kajian Pragmatik Klinis Fitriani Dwiyanti Putri; Astri Widyaruli Anggraeni; Fitri Amilia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif yang muncul dalam percakapan terapeutik antara terapis dan pasien yang mengalami penyalahgunaan NAPZA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mengklasifikasikan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam percakapan terapeutik antara terapis dan pasien NAPZA terdapat berbagai bentuk tindak tutur, seperti tindak tutur langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak literal. Bentuk-bentuk tindak tutur ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, dan eksklamatif yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tindak tutur ekspresif memiliki peran penting dalam memotivasi pasien, meningkatkan kepercayaan diri, dan mendukung proses pemulihan pasien. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik terapeutik serta memperkaya ilmu pengetahuan di bidang linguistik dan psikologi klinis. Selain itu, temuan ini dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterampilan komunikasi para terapis, guna mendukung keberhasilan terapi pasien NAPZA.