<![CDATA[Perkembangan manajemen pendidikan Islam di era modern mengalamitransformasi signifikan, baik dalam konteks lokal maupun global. Artikel inibertujuan untuk menganalisis tren dan inovasi yang muncul dalam pengelolaansistem pendidikan Islam melalui tinjauan kritis terhadap praktik-praktik terkini.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur yangmencakup berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan dokumenkebijakan dari lembaga pendidikan Islam di tingkat nasional dan internasional.Fokus utama pembahasan adalah pada implementasi teknologi informasi, penguatankurikulum berbasis nilai-nilai Islam, serta strategi manajemen kepemimpinan dalammeningkatkan kualitas pendidikan.Dalam skala lokal, banyak lembaga pendidikan Islam di Indonesia telahmulai menerapkan model manajemen yang terintegrasi antara aspek akademik,spiritual, dan karakteristik budaya lokal. Di sisi lain, di tingkat global, negara-negaradengan mayoritas penduduk Muslim seperti Malaysia, Turki, dan Arab Saudimenunjukkan inovasi dalam penggunaan teknologi digital untuk mendukung prosespembelajaran serta pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. Selain itu,kolaborasi lintas batas antarlembaga pendidikan menjadi salah satu fenomenapenting dalam memperkuat jejaring pendidikan Islam di dunia.Artikel ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh manajemenpendidikan Islam, termasuk ketidaksesuaian antara teori dan praktik, keterbatasansumber daya manusia yang kompeten, serta tekanan adaptasi terhadap dinamikaglobalisasi. Dengan demikian, pembahasan ini memberikan gambaran holistiktentang bagaimana inovasi dan tren terbaru dapat diterapkan secara efektif dalammenghadapi perubahan zaman tanpa mengabaikan esensi nilai-nilai Islam sebagailandasan utama.]]>
