Luka terbuka yang menembus dermis atau epidermis sangat rentan terhadap infeksi jika tidak segera ditangani. Luka dapat memperlambat penyembuhan karena sejumlah alasan, termasuk: tidak mengikuti protokol perawatan luka yang tepat, mengalami nyeri, memiliki masalah kesehatan lain (seperti diabetes), tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, menjadi pecandu alkohol atau perokok, menggunakan narkoba, memiliki sirkulasi darah yang buruk, lokasi luka berubah sehingga anggota keluarga dapat merawatnya di rumah, dan luka tersebut pada akhirnya tidak menjadi cacat. Kami bertujuan untuk mendidik masyarakat melalui layanan masyarakat tentang berbagai jenis luka, cara merawatnya, dan apa yang harus dihindari agar luka sembuh secepat mungkin. Kami juga ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perawatan luka. Untuk melaksanakan pekerjaan sukarela ini, kelompok-kelompok kecil akan berpartisipasi dalam sesi konseling dan pengajaran menggunakan pendekatan demonstratif. Layanan masyarakat ini menemukan bahwa meskipun banyak variabel yang memengaruhi keterampilan keluarga, salah satu yang terpenting adalah usia, dengan aturan umum bahwa orang lebih mampu mengambil inisiatif ketika mereka lebih tua. Ketika seseorang dalam keluarga memiliki luka terbuka, orang dewasa dapat merawatnya lebih baik daripada anak muda atau remaja.