Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Sumatera Utara dengan menggunakan metode Stepwise Forward. Metode dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang meliputi tingkat pengangguran, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi, upah minimum regional, rata-rata tahun pendidikan, dan jumlah penduduk usia kerja selama periode 2012–2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis regresi menghasilkan persamaan estimasi dengan menggunakan metode forward: y ̂=6,661-0,106X_2. Persamaan ini menunjukkan bahwa tanpa adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran diestimasi sebesar 6,661. Setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1% akan menurunkan tingkat pengangguran sebesar 0,106%. Selain itu, rata-rata tahun pendidikan berpengaruh negatif signifikan, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jenjang pendidikan dapat menurunkan pengangguran dengan cara meningkatkan daya saing angkatan kerja. Variabel lain seperti pendapatan per kapita, upah minimum regional, dan penduduk usia kerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam model ini. Namun, pengaruh tidak langsung tersebut memerlukan analisis lebih lanjut. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan peningkatan kualitas pendidikan sangat penting. Kebijakan tersebut dapat mencakup pengembangan sektor padat karya dan pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja, untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Sumatera Utara.