PT ANTAM Tbk mempunyai salah satu Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) dengan area Blok T yang memiliki target produksi sebesar 1.000.000 wmt (wet metric tonnes) ore nikel untuk Tahun 2023, sehingga dalam rangka upaya mencapai target produksi tersebut perlu dilakukan pendekatan dalam hal terkait rencana prakiraan penambangan nikelnya atau dalam hal ini disebut forecast plan penambangan. Dalam membuat forecast plan penambangan dilakukan beberapa strategi pendekatan yang dimulai dengan melakukan penjadwalan tambang (mine scheduling), merancang sequence penambangan, serta merencanakan kebutuhan alat, dimana pada prosesnya mengandalkan software tambang diantaranya GEOVIA Surpac, GEOVIA MineSched, serta DATAMINE Studio OP. Dari hasil penelitian, didapatkan skenario penjadwalan tambang yang sesuai untuk mencapai target produksi dibutuhkan 6 boundary area penambangan dengan urutan penambangan yang dimulai dari boundary 4, 2, 1, 3, 5, dan 6. Hasil rancangan pit sequence bulanan didapatkan rata-rata area bukaan tambang seluas 5,4 Ha, untuk kapasitas penambangan di setiap bulannya memiliki rata-rata volume sebesar 168.641 BCM, dan untuk stripping ratio (SR) hasil rancangan sequence bulanan memiliki SR rata-rata sebesar 2,39. Kemudian hasil perhitungan rencana kebutuhan alat untuk mencapai target produksi material pada setiap fase penambangan (total kumulatif setahun), didapatkan rata-rata kebutuhan Bulldozer Komatsu D-85 sebanyak 12 unit, Excavator Komatsu PC200 sebanyak 12 unit, Excavator Komatsu PC300 sebanyak 17 unit, dan Dump Truck Mitsubishi Fuso Fighter sebanyak 56 unit.