Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI PMB FITRI YANI KABUPATEN KAMPAR Susanti, Komaria; Lisviarose; Fitria, Nurhidaya
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i2.2811

Abstract

Yoga adalah suatu metode penyembuhan yang memberikan pengaruh positif pada kesehatan tubuh, psikologi, perasaan, dan reaksi terhadap kehidupan yang sedang kita jalani. Tujuan dari rangkaian latihan yoga untuk menciptakan keseimbangan jiwa dan raga, kekuatan tubuh, ketenangan, kedamaian, mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual untuk proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ada pengaruh prenatal yoga terhadap kesehatan mental ibu hamil primigravida trimester III di BPM Fitri Yani Kabupaten Kampar. Jenis penelitian yang digunakan quasy-experiment menggunakan rancangan pre testpost test with the one group design. Populasi pada penelitian semua ibu hamil primigravida trimester III 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling Waktu penelitian dilaksanakan di bulan April 2024.Hasil penelitian tingkat kecemasan sebelum prenatal yoga mayoritas pada kategori sedang (53%) serta sesudah melakukan prental mayoritas di kategori ringan (10%). hasil analisis paired sample t-test didapatkan nilai p-value = 0.037 (p-value < 0,05), sehingga bisa disimpulkan bahwa dampak prenatal yoga pada kesehatan mental ibu hamil primigravida trimester III di PMB Fitri Yani Kabupaten Kampar. Diharapakan bagi bidan untuk memberikan materi tentang prenatal yoga pada saat penyuluhan supaya bisa menambahwawasan ibu mengenai prenatal yoga serta mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang prenatal yoga
EFEKTIVITAS KOMBINASI JUS KACANG HIJAU DAN KURMA TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANIPAHAN KABUPATEN ROKAN HILIR Dessika, Dessika; Ruspita, Rika; Sri Rahayu, Ari Oktora; Fitria, Nurhidaya
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 4, No 2 (2025): Vol. 4 No. 2 Februari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/err.v4i2.3008

Abstract

Until now, there are still many pregnant women who do not comply with taking Fe tablets, one of the reasons is the side effects of the Fe tablets, therefore pregnant women are susceptible to anemia. The aim of the research was to determine the effectiveness of a combination of green bean juice and dates on HB levels in pregnant women. This type of research is quantitative and pre-experimental design, one group design with pretest-posttest. This research was conducted at the Panipahan Community Health Center, Rokan Hilir Regency. The population is pregnant women and a sample of 12 people, with. total sampling. The research instruments were observation sheets and SOPs. Data analysis uses univariate and bivariate. Univariate results showed that the majority of pregnant women's Hb levels at the Panipahan Community Health Center, Rokan Hilir Regency were in the mild anemia category, namely 100% before being given a combination of green bean and date juice, and after being given it, pregnant women were not anemic, namely 91.7%. Bivariate results showed that giving a combination of green bean juice and dates was effective in increasing hemoglobin levels in pregnant women at the Panipahan Community Health Center, Rokan Hilir Regency, with a p-value of 0.000 < 0.05. Keywords: Green Beans, Dates, Hb Levels, Hemoglobin, Pregnant Mother. 
Workplace Support For Breastfeeding Mothers In Indonesia : A Scooping Review Rahmita, Hirza; Fitria, Nurhidaya; Mardiya, Rizka
Journal of Global Research in Public Health Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v8i1.420

Abstract

The previous research mentioned that returning to work is one of the most common reasons mothers stop breastfeeding. Globally, about 51% of women are involved in the workforce, compared to 82% of men. Attempts to continue breastfeeding at work encounters several difficulties. Workplace support is an effort to increase the coverage of exclusive breastfeeding for working mothers. This scoping review used Arksey and O’Malley framerowk which consisted of 5 stages such as identifying research question, identifying relevant articles, selecting the articles, making data chart and arrange them, summarizing and reporting the research result. Using web covidence application for selecting 183 relevant articles until 11 articles left to be reviewed. This scooping review results mapped three themes such as dimension of workplace support, breastfeeding problems in workplace, and factors that influence the success of exclusive breastfeeding. Working mothers who continue to breastfeed after returning to work need the support of their workplace to ensure the provision of health facilities and the protection and dissemination the rights of breastfeeding working mothers.
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS PANGAN LOKAL TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DI UPT PUSKESMAS ENOK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Afrida Wahyuni; Tanberika, Fajar Sari; Lisviarose, Lisviarose; Fitria, Nurhidaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44153

Abstract

Salah satu upaya penanggulangan masalah gizi kurang adalah dengan pemberian makanan tambahan lokal. Selain bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita gizi kurang, pemberian makanan tambahan lokal juga bertujuan sebagai sarana penyuluhan dan pemulihan anak balita gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal dapat meningkatkan berat badan balita dengan gizi kurang di UPT Puskesmas Enok, Kabupaten Indragiri Hilir. Dengan menggunakan desain quasi-experimental dan rancangan pre-post test tanpa kelompok kontrol, penelitian ini melibatkan 19 balita yang mengalami gizi kurang sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PMT berbasis pangan lokal memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan berat badan balita. Perubahan Z-score sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan menunjukkan perbaikan yang jelas. Uji statistik dengan paired t-test menghasilkan p-value lebih kecil dari 0,05 yang mengindikasikan bahwa pemberian PMT berbasis pangan lokal efektif untuk meningkatkan status gizi balita gizi kurang. Penelitian ini menggambarkan bahwa semua balita yang menerima makanan tambahan berbasis pangan lokal menunjukkan peningkatan berat badan yang signifikan selama periode intervensi, pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal terbukti efektif dalam meningkatkan status gizi balita dengan gizi kurang, penggunaan bahan pangan lokal dalam pemberian makanan tambahan terbukti berpengaruh memperbaiki status gizi balita. Berdasarkan temuan ini didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan bahan pangan lokal dalam program PMT merupakan solusi yang terjangkau dan mudah diakses untuk memperbaiki status gizi balita.
Perbedaan Pengaruh Metode Simulasi Game dengan Metode Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMPN 1 Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Hariyani, Nani; Yanti, Rifa; Rahmita, Hirza; Fitria, Nurhidaya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47641

Abstract

In Indonesia, reproductive health education is still considered taboo, so many teenagers do not know the dangers of engaging in risky sexual behavior and its impacts. The results of interview in 10 female teenagers at SMPN 1 is 7 of whom stated the importance of conducting counseling on health education because learning in schools about reproductive health is still lacking. Objective: to determine the difference in the effect of game simulation method with audio visual method on inluence reproductive health knowledge of female adolescents at SMPN 1 Pelangiran District, Indragiri Hilir Regency. Method: the research design is true experimental pre test-post test control group design. The population of this study was all female adolescents at SMPN 1 Pelangiran District as many as 140 respondents and the sample used was 28 people. The sample was divided into 2 groups, namely 14 people using the game simulation method and 14 people using the audio visual method with sample selection using the simple random sampling technique. The results of Wilcoxon test, the average pre-post value in the game simulation method group (8.36 : 9.50) with a p value of 0.02 <0.05 and the audio-visual method group is (8.50: 8.93) with a p value of 0.03 <0.05. The results of the Mann Whitney test obtained a p value of 0.04 <0.05 indicating that there is a significant difference in influence reproductive health knowledge between health promotion using game simulation and audio visual.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PMB ROSITA S.TR.KEB KOTA PEKANBARU Fahema, Nabila; Ruspita, Rika; Wati, Yesi Septina; Fitria, Nurhidaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49273

Abstract

ABSTRAK Hormon oksitosin berdampak pada pengeluaran hormon prolaktin sebagai stimulasi produksi ASI pada ibu menyusui. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meransang hormon oksitosin pada ibu adalah memberikan sensasi rileks yaitu dengan melakukan pijatan oksitosin yang akan meransang sel saraf pada payudara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di PMB Rosita S.Tr.Keb Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experiment. Penelitian dilaksanakan di PMB Rosita S.Tr.Keb Kota Pekanbaru pada bulan Februari-Juli 2025. Populasi pada penelitain ini adalah seluruh ibu postpartum di PMB Rosita S.Tr.Kebpada bulan Februari-Maret 2025 dengan jumlah sampel 18 orang ibu. Analisis data dilakukan dengan komputerisasi secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini yaitu sebelum diberikan pijat oksitosin, sebagian besar responden memiliki prosuksi ASI kurang baik sebanyak 16 responden (88,9%). Sesudah diberikan pijat oksitosin, sebagian besar responden memiliki produksi ASI baik sebanyak 17 responden (94,4%). Ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di PMB Rosita S.Tr.Keb Kota Pekanbaru (p=0,001). Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan tambahan pendidikan kesehatan tentang pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu menyusui.
PERBANDINGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI PUSKESMAS PEMBANTU DESA KEMBANG MEKAR SARI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR pratiwi, ririn; Aifa, Wira Ekdeni; Yenita, Riski Novera; Fitria, Nurhidaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49379

Abstract

ASI eksklusif nampaknya belum cukup menarik bagi para ibu. Para ibu sudah tidak lagi menganggap ASI sebagai makanan terbaik dan tak tergantikan bagi bayi, terutama pada 0-6 bulan pertama kehidupannya. Akhirnya pemberian susu formula sudah menjadi hal yang lumrah baik dari segi merek maupun harga susu formula yang diberikan kepada anak. Faktor yang mempengaruhi pemberian susu formula dapat berupa faktor ibu, faktor bayi, dan faktor lingkungan seperti iklan susu formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemberian ASI eksklusif dan susu formula terhadap peningkatan berat badan pada bayi usia 7-12 bulan. Penelitian ini penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi semua ibu menyusui yang memiliki bayi berusia 7-12 bulan secara eksklusif maupun susu formula berjumlah 67 bayi. Sampel penelitian sebanyak 16 orang dihitung dengan rumus Lameshow yang dibagi menjadi 2 kelompok. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Maret 2025. Instrumen penelitian dengan lembar observasi KMS. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian univariat diperoleh rata-rata pertambahan berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif adalah 4912,50 gram dengan standar deviasi 690,773. Rata-rata penambahan berat badan bayi yang diberi susu formula rata- adalah 6800 gram dengan standar deviasi adalah 776,745. Hasil uji bivariat dengan uji Chi Square diperoleh nilai P=0,033<0,05. Kesimpulannya terdapat perbedaan pertambahan berat badan bayi usia 7-12 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan susu formula di Puskesmas Pembantu Desa Kembang Mekar Sari. Diharapkan bagi ibu-ibu dapat memberikan ASI sebagai makanan terbaik bagi bayinya hingga mencapai usia 6 bulan
EFEKTIVITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MOTORIK PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS PULAU GADANG KABUPATEN KAMPAR Nasraini, Nasraini; Nadia, Fatma; Mardiya, Rizka; Fitria, Nurhidaya
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 3 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3383

Abstract

Motor coordination in infants is a crucial aspect of growth and development in early childhood. One form of stimulation that can support this development is infant massage. This study aims to determine the effectiveness of infant massage on improving motor coordination in infants aged 6–12 months in the working area of Pulau Gadang Public Health Center, Kampar Regency. The research employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach, involving 18 infants selected through total sampling. The research was conducted in April-May 2025. The intervention consisted of daily infant massage administered once a day for 8 consecutive days. Motor coordination was assessed using the Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP) before and after the intervention. The results showed that the average motor coordination score increased from 8.33 before the intervention to 9.44 after the intervention. Based on the Wilcoxon statistical test, a p-value of < 0.05 was obtained, indicating a significant difference in motor coordination before and after infant massage. Thus, infant massage was proven effective in enhancing motor coordination in infants aged 6–12 months. This study provides important implications for healthcare workers and parents to implement infant massage as part of early childhood developmental stimulation. Moreover, these findings can serve as a reference for developing child growth and development intervention programs at the primary healthcare level.Keywords: Infant massage, motor skill coordination, KPSP
Pengaruh Edukasi Digital Sebagai Inovasi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Demam Pada Bayi Diwilayah Kerja Puskeamas Pulau Gadang XIII Koto Kampar Tahun 2025 Naya novita; Fajar Sari Tanberika; Rahmita, Hirza; Fitria, Nurhidaya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21035

Abstract

Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh seseorang yang berada diatas normal. Penanganan demam pada bayi sangat tergantung pada peran orangtua, terutama ibu. Diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan demam pada bayi sangat bervariasi hal ini mengakibatkan perbedaan pengelolaan demam pada bayi. Pengetahuan yang kurang dapat mengakibatkan penanganan yang tidak tepat sehingga membuat kesehatan anak menjadi lebih berisiko. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan melakukan edukasi tentang penanganan demam yang salah satunya dengan memanfaatkan media audiovisual. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang penanganan demam berbasis video terhadap pengetahuan ibu tentang penanganan demam pada bayi diwilayah Puskesmas. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif rancangan penelitian Pre-eksperimental pendekatan One Group Pretest-Postest Design. Jumlah sampel sebanyak 32 responden pada ibu diwilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar. Tekhnik yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian dari uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang penanganan demam pada bayi dengan nilai p-value 0,001 < 0,05, Kesimpulan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi tentang penanganan demam berbasis video terhadap pengetahuan ibu tentang penanganan demam diwilayah Puskesmas Pulau Gadang XIII Koto Kampar. Saran diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang demam khususnya pada ibu-ibu sehingga bisa melakukan penanganan demam yang tepat untuk bayi
EFEKTIVITAS MENGKONSUMSI BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP PRODUKSI ASI Nurlela, Nurlela; Ekdeni Aifa, Wira; Mardiya, Rizka; Fitria, Nurhidaya
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2025): Volume 3, Nomer 4, Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v3i4.49739

Abstract

Exclusive breastfeeding is essential for the survival of the child and protects him from various diseases. However, the WHO has stated that the most common reason why mothers stop giving exclusive breastfeeding is because they feel that their milk is not enough for their baby's needs. About 35% of mothers stop exclusively breastfeeding in the weeks after giving birth because they feel that their milk is not enough and their babies are not full. This study aims to analyze the effectiveness of consuming mung bean pulp on breast milk production. This study is a pre-experimental research designed by one group pre test- post test design. The population of all mothers breastfeeding babies 0 to 6 months in Rantau Kasih Village is 31 people. The research sample was 17 people. Sampling technique with Purposive sampling. The research will be carried out in July 2025. Research instrument with questionnaire sheets. The analysis used was univariate and bivariate analysis with Wilcoxon test. Univariate results were obtained: the average value of smooth breast milk production of the respondents before being given an intervention in the form of giving mung bean pulp was 4.65 with a minimum value of 1 and a maximum of 8. After being given an intervention, there was an increase in the average value of the smooth milk production of the respondents to 8.18 with a minimum value of 6 and a maximum of 10. The results of the bivariate test with the Wilcoxon test obtained a value of P=0.000<0.05. In conclusion, there is an effectiveness of consuming mung bean porridge on breast milk production in Rantau Kasih Village, the work area of the UPT Sungai Pagar Health Center.