Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca nyaring siswa kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang, yang tercermin dalam kesulitan siswa mengenali huruf, suku kata, dan kata sederhana. Strategi pembelajaran yang ada belum efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, dan pembelajaran yang kurang interaktif menjadi tantangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa melalui penggunaan media pias-pias kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap: Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II, dengan subjek penelitian sebanyak 17 siswa kelas I, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan membaca nyaring, lembar observasi, wawancara terstruktur, dan lembar penilaian guru. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, yang dianggap berhasil apabila minimal 70% siswa mencapai nilai tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Pias-Pias Kata berhasil meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa. Peningkatan rata-rata nilai siswa dari 56,52 pada pra siklus menjadi 66,11 pada Siklus I, dan 76,29 pada Siklus II, dengan total kenaikan 35,01% antara pra siklus dan Siklus II, menunjukkan bahwa media ini efektif dalam membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Peningkatan tersebut menunjukkan dampak positif dari penggunaan media Pias-Pias Kata dalam mendukung perkembangan keterampilan membaca nyaring siswa kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang.