Mulyanita
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN  E-BOOKLET UNTUK PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA DI RAWAT JALAN UPTD PUSKESMAS KENDAWANGAN Yemie Kharniawati; Desi; Mulyanita; Della Oktapiani
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 2 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1011

Abstract

Hiperkolesterolemia adalah keadaaan meningkatnya kadar kolesterol didalam darah merupakan hasil dari meningkatnya produksi penggunaan LDL (Low Density Lippoprotein), hiperkolesterolemia dapat terjadi karena konsumsi bahan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan karena faktor keturunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan gizi dan kadar kolesterol komplikasi hipertensi dengan metode edukasi gizi menggunakan media e-booklet di unit rawat jalan UPTD Puskesmas Kedawangan. Jenis penelitian ini Quasy Eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah Non-equivalent control Grup pretest-Posttest design. Sampel yang diambil adalah sebanyak 38 pasien yang berkunjung dan diperiksa kadar kolesterol total dengan hasil > 200 mg/dl, berusia ≥21 tahun, mampu membaca dengan baik dan memiliki aplikasi WhatsApp. Data dikumpulkan  pada bulan Mei - Juli 2022 dengan cara responden mengisi pre test sebelum diberikan edukasi melalui media ebooklet, dan mengisi post test sesudah diberikan edukasi melalui media ebooklet.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji Wilcoxon untuk pengetahuan dengan p-value 0,000 yang artinya ada perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media ebooklet. Untuk kadar kolesterol yang dilakukan dengan uji Wilcoxon, didapatkan p-value 0,000 artinya ada perbedaan nilai kadar kolesterol sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media ebooklet.  
GAMBARAN DAYA TERIMA PEMBUATAN ABON IKAN MANYUNG (Arius Thalassinus) DAN REBUNG BAMBU (Dendrocalamus Asper) Kurnia Vio Viscesa; Mulyanita; Ikawati Sulistyaningsih; Sifha Aura Anggraini
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 4 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1050

Abstract

Latar Belakang : Abon merupakan salah satu pangan fungsional yang sudah populer di kalangan masyarakat. Abon ikan manyung dan rebung bambu ialah pembuatan abon yang divariasikan dengan penambahan ikan manyung dan rebung bambu yang diolah dengan pembuatan abon pada umumnya. Keunggulan abon ialah termasuk salah satu makanan yang tahan lama yang memiliki protein tinggi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah, yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Abon memiliki nilai tambah bagi pengelolanya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan Penelitian : Untuk mengetauhi daya terima panelis meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa terhadap abon ikan manyung dan rebung bambu. Metode : Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode uji hedonik terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa. Hasil : Berdasarkan hasil uji organoleptik terhadap warna menunjukkan pada yang paling disukai panelis pada perlakuan 2 paling tinggi panelis menyatakan suka (72%). Untuk aroma menunjukkan yang paling disukai panelis pada perlakuan 2 paling tinggi menyatakan suka (56%). Tekstur menunjukkan yang paling disukai panelis pada perlakuan 2 paling tinggi menyatakan suka (52%). Rasa menunjukkan yang paling disukai panelis pada perlakuan 1 paling tinggi panelis menyatakan suka (44%). Saran : Produk abon ikan manyung (Arius Thalassinus) dan rebung bambu (Dendracalamus Asper) dapat direkomendasikan salah satu alternatif makanan olahan dengan pemanfaatan pangan lokal dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terutama analisis gizi abon ikan manyung (Arius Thalassinus) dan rebung bambu (Dendracalamus Asper).
DAYA TERIMA COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING DAN TEPUNG IKAN BILIS SEBAGAI ALTERNATIF PMT IBU HAMIL Alfiyatur Rahmawati; Mulyanita; Martinus Ginting
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1059

Abstract

Pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED) are at high risk of delivering babies with low birth weight. One alternative to address this issue is to develop cookies made from yellow sweet potato and anchovy flour, which are high in energy and protein content to support the nutrition of pregnant women. This study aims to evaluate the acceptability of cookies with substituted yellow sweet potato flour and anchovy flour in concentrations of (40:10), (35:15), and (30:20). The method used is experimental. The results of the Friedman statistical test showed that the variations in yellow sweet potato flour and anchovy flour formulations did not affect cookie acceptability. Based on organoleptic tests, including color, aroma, texture, and taste, the cookies in treatment P1 (10% anchovy flour) were the most preferred. The conclusion of this study indicates that cookies with the addition of 10% anchovy flour (P1) have a light brown color, a distinctive buttery aroma, a crispy texture, and a balanced sweet taste, making them the panelists' favorite. Statistical test results also showed that variations in yellow sweet potato flour and anchovy flour did not have a significant effect on the cookies' characteristics.
PENGARUH MEDIA VIDEO SPOT LAYANAN MASYARAKAT TENTANG GIZI SEIMBANG TERHADAP PENGETAHUAN GIZI PADA SISWA SMP NEGERI 5 MANDOR Fransiska Ameliati Riska; Desi; Mulyanita
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1076

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan  kelompok  yang rentang mengalami malnutrisi, stunting, dan  anemia  yang  disebabkan  oleh  pengetahuan  gizi  kurang  dan  perilaku  makan yang salah, kondisi ini dapat berdampak pada terjadinya masalah gizi pada remaja. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada remaja adalah dengan memberikan edukasi menggunakan media video spot layanan masyarakat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Media Video Spot Layanan Masyarakat Tentang Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Siswa SMP Negeri 5 Mandor Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Experiment dengan desain one group pretest and postest. Sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII sebanyak 42 orang di SMP Negeri 5 Mandor. Data di analisis menggunakan uji Wilcoxon Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,000 yang artinya ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi seimbang menggunakan media video spot layanan masyarakat pada siswa SMP Negeri 5 Mandor Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi seimbang melalui video spot layanan masyarakat pada siswa di SMP Negeri 5 Mandor
PEMBUATAN BISKUIT UBI UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SEBAGAI ALTERNATIF PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) UNTUK IBU HAMIL Yeni Tamara; Mulyanita; Yanuarti Petrika
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1077

Abstract

Purple sweet potato (Ipomoea batatas L. Poir) is a commonly found sweet potato variety. The purple color of sweet potatoes is caused by the presence of the purple pigment anthocyanin which is spread from the skin to the flesh of the sweet potato. The nutritional content of peanuts includes around 40- 50% fat, around 27% protein, around 18% carbohydrates, and vitamins. To determine the acceptability of panelists covering the color, aroma, taste and texture of Purple Sweet Potato Biscuits (Ipomoea batatas L. Poir) with the Substitution of Peanut Flour (Arachis hypogaea L.) as an Alternative to Supplementary Feeding (PMT) for Pregnant Women. This type of research is experimental research, with hedonic tests on taste, aroma, color and texture. There were 25 panelists. This research was carried out at the Food Technology Laboratory of the Pontiank Ministry of Health Polytechnic. Based on the organoleptic test results, the highest taste was 60% in treatment 3, for aroma the highest was 68% in treatment 3, for color the highest was 52% in treatment 2, and the highest texture was 52% in treatment 2. The acceptability of taste, aroma, color and texture shows that the preferred treatment is treatment 2 with a total score of 402 with a composition of 50% purple sweet potato flour and 20% peanut flour.
GAMBARAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA ANAK STUNTING USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUKESMASSUNGAI RAYA DALAM KABUPATEN KUBU RAYA Amelia, Tia; Didik Hariyadi; Mulyanita
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Based on data from the Indonesia Nutrition Status Survey (SSGI) released by the Ministry of Health, in 2022, the prevalence of stunting in Indonesia decreased by 2.8 percentage points compared to 2021 from 24.4% to 21.6%. Currently, the prevalence of stunting in West Kalimantan reaches 17.8% according to SKI 2023. Objectives: To find out the overview of the socioeconomic status of parents in stunted children aged 24-59 months in the working area of the Sungai Raya Health Center in Sungai Raya District, Kubu Raya Regency. Method: This type of research is descriptive research where the number of samples obtained is 39 toddlers, then the data analysis used is by using univariate analysis, namely frequency distribution Result: Mother's knowledge of nutrition is 100%, Junior high school graduates' education is 59.0%, High school graduates' education is 51.3%, Farmers' parents' employment is 38.5% and housewives 94 %, The income level of stunted toddlers is relatively low with a percentage of 64% and the nutritional status of TB/U children (stunting) is the percentage of children with short status Conclusion: The Mother's knowledge of nutrition is excellent, Father's education level is mostly junior high school graduate while for the type of education mother are mostly high school graduates, Father's type of work is mostly working as farmers with While for mothers' jobs most of them are housewives, The majority of family income levels are relatively low and the nutritional status of children with TB/U (stunting) is the percentage of children with short nutritional status