Amin, Malkat
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 Imbalan Kerja Pada PT Asiaparts Indotech Cahayati, Wulan; Pangestu, Hagi; Amin, Malkat; Aisyah, Fisabillah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imbalan kerja, menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 adalah segala bentuk pembayaran atau manfaat yang dibagikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai kompensasi atas jasa yang dibagikan selama periode kerja. Imbalan kerja dibedakan menjadi beberapa syarat, yaitu: Imbalan Kerja Jangka Pendek, Imbalan Kerja Jangka Panjang, Imbalan Sesudah-Kerja dan Imbalan Lainnya. PSAK No. 24 menetapkan hutang untuk mengakui, mengukur, dan menyajikan hutang serta biaya imbalan kerja dalam laporan keuangan secara tepat, guna membagikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai hutang yang harus dipenuhi oleh perusahaan terkait dengan imbalan yang dibagikan kepada karyawan. Prinsip ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyajian laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 tentang Imbalan Kerja pada PT Asiaparts Indotech. PSAK No. 24 mengatur tentang perlakuan akuntansi terhadap imbalan kerja yang dibagikan kepada karyawan, termasuk imbalan kerja jangka pendek, imbalan sesudah-kerja, dan program lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data diperoleh melalui wawancara dengan pihak terkait di perusahaan, serta analisis dokumen laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian pada PT Asiaparts Indotech dapat disimpulkan bahwa imbalan kerja yang di terapkan di PT Asiaparts Indotech dapat disyaratkan berdasarkan PSAK No. 24 yaitu imbalan kerja jangka pendek, imbalan jangka panjang lainnya dan pesangon. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa PT Asiaparts Indotech telah mengimplementasikan PSAK No. 24 dengan baik, meskipun terdapat beberapa tantangan dalam perhitungan hutang imbalan sesudah-kerja yang memerlukan penyesuaian pada estimasi dan anggapan aktuaris. Penelitian ini membagikan rekomendasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip akuntansi terkait imbalan kerja guna memastikan transparansi dan akurasi dalam pelaporan keuangan.
Pengaruh Literasi Keuangan dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Tangerang Raya) Cahayati, Wulan; Pangestu, Hagi; Amin, Malkat; Zega, Jelisman Jaya; Pujia, Dede Puspa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana kecenderungan investasi mahasiswa dipengaruhi oleh literasi keuangan dan keahlian investasi mereka. Program Studi Akuntansi Universitas Tangerang Raya. Sebanyak 34 responden diberikan kuesioner Google Form digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam metodologi asosiatif kuantitatif penelitian ini. Analisis data mengaplikasikan SPSS versi 27 yang meliputi analisis regresi linier berganda, uji validitas dan reliabilitas, dan uji asumsi tradisional. Temuan studi menunjukkan bahwa minat investasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,218tidak banyak dipengaruhi oleh pengetahuan keuangan. Sebaliknya, informasi penting tentang investasi berpengaruh minat substansial terhadap investasi dengan tingkat signifikansi 0,000. Selain itu, penelitian simultan menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut bekerja sama secara signifikan untuk memengaruhi minat investor. 53,3% menggambarkan minat investasi adalah dengan literasi keuangan dan keahlian berinvestasi, dari nilai R Square 0,533. Hasil tersebut menyoroti pentingnya peningkatan pendidikan keuangan kontekstual dan praktis untuk menumbuhkan minat investasi yang lebih besar di kalangan pelajar perguruan tinggi.