Pengakuan pendapatan dalam akuntansi merupakan aspek terpenting yang harus dikuasai oleh perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan yang terpercaya dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akan tetapi, banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya pengelolaan akuntansi pendapatan ini. Kesalahan dalam perlakuan akuntansi tersebut dapat berdampak signifikan pada laporan laba rugi, yang pada akhirnya memengaruhi pengambilan keputusan dalam mengelola usaha. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini yaitu menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif merupakan metode yang memanfaatkan data dari berbagai sumber literatur, seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dokumen, dan materi tertulis lainnya, sebagai sumber utama. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali informasi, memahami konsep, atau menganalisis fenomena secara mendalam berdasarkan teori atau pandangan yang terdapat dalam literatur. Sumber Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Pendapatan Mobile: Meliputi layanan telepon, data, internet, dan SMS, yang ditawarkan dalam bentuk prabayar dan pascabayar. 2. Pendapatan Konsumer : berasal dari layanan telepon rumah dan layanan Indihome. 3. Pendapatan Enterprise: Termasuk layanan telepon, data, internet, teknologi informasi, dan layanan tambahan berikutnya seperti e-payment dan call center. Penelitian ini menekankan bahwa pengambilan keputusan strategis perusahaan didukung oleh penerapan standar akuntansi yang tepat, yang juga meningkatkan kepercayaan pihak eksternal dan investor terhadap keakuratan laporan keuangan. Oleh karena itu, manajemen akuntansi perusahaan harus memberikan perhatian yang besar terhadap pengakuan pendapatan yang tepat dan konsisten.