Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN EKOENZIM KULIT KOPI DAN KULIT PEPAYA SEBAGAI SUMBER HARA BUDIDAYA SAWI MELALUI FLOATING RAFT SYSTEM HYDROPONICS Sari, Kiky Nurfitri; Prawanto, Andika; Meilina Sari , Indriati
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v22i2.4788

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas sawi adalah menggunakan sistem budidaya secara hidroponik. Hal ini dikarenakan sistem budidaya hidroponik mampu memelihara tanaman dalam jumlah banyak dengan kondisi lahan terbatas. Namun tingginya harga sumber hara hidroponik secara ekonomi, sehingga perlu adanya pemanfaatan bahan organik menjadi media alternatif sebagai pengganti sumber hara dalam sistem hidroponik. Salah satu bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara adalah kulit buah kopi dan pepaya. Kulit kopi merupakan limbah organik yang sejauh ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak ataupun pupuk kompos. Berbeda dengan kulit kopi, kulit pepaya merupakan limbah organik yang belum termanfaatkan. Pemanfaatan kulit kopi dan kulit pepaya sebagai ekoenzim merupakan bentuk optimasi pemanfaatan limbah organik sebagai sumber hara bagi tanaman dalam sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efektivitas pemanfaatan ekoenzim kulit kopi dan kulit pepaya sebagai sumber hara budidaya tanaman sawi melalui floating raft system hydroponics. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial yaitu jenis hara dan varietas sawi (sawi hijau, sawi pakchoy, dan sawi samhong) yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter utama yang akan diamati meliputi karakter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, dan bobot segar tanaman. Sedangkan parameter pendukung yang akan amati yaitu suhu dan pH larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik ditunjukkan oleh penampilan pemberian ekoenzim dari kulit kopi dan kulit pepaya sebagai sumber hara pengganti pada sistem hidroponik mempengaruhi berbagai karakter pertumbuhan tanaman sawi. Baik jenis pupuk, varietas tanaman, maupun interaksi antara keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan bobot segar tanaman sawi.