Pernikahan dini menjadi salah satu isu sosial yang masih menjadi tantangan di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Pernikahan dini terjadi oleh beberapa sebab diantaranya perilaku seks bebas pada remaja, faktor keluarga seperti status ekonomi, serta faktor lingkungan seperti kultur nikah muda. Dampak yang terjadi pada pernikahan dini pun cukup beragam diantaranya muncul masalah kesehatan reproduksi khususnya pada wanita, masalah kesehatan fisik anak yang dilahirkan, serta masalah kesehatan mental. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan dini khususnya pada siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam pemberian edukasi adalah metode ceramah dan diskusi dengan menggunakan media audiovisual. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 42 siswa remaja kelas XII. Kegiatan PKM ini dievaluasi menggunakan pretest dan posttest dengan pengisian kuesioner mengenai pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi remaja, dari hasil tabulasi kuesioner diketahui terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil pretest dan posttest sebesar 6,6. Sehingga, metode edukasi dengan menggunakan audiovisual dan diskusi cukup efektif mampu meningkatkan pengetahuan bagi remaja. Bagi tenaga kesehatan, pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari pernikahan dini. Untuk hasil yang lebih optimal, pemberian edukasi bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan poster edukasi dan video edukasi yang lebih menarik.