Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Artikel: Pengaruh Penggunaan Bahan Pengikat Alami dan Sintetis pada Kualitas Fisik Tablet Siti Nurhaliza; Nur Luthfia Salim; Annisa Normiani Putri; Lidya Syahjiah; Muhammad Dhaiffullah; Nor Latifah
An-Najat Vol. 2 No. 4 (2024): NOVEMBER - An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v2i4.1946

Abstract

Tablets are one of the most preferred forms of medication due to their compact shape, portability, and good stability. A key factor that greatly influences the physical quality of tablets is the binder used. This article reviews various studies on the effects of using natural and synthetic binders on the physical quality of tablets in drug formulations, including PVC, HPMC, CMC-Na, jackfruit seed starch, banana heart starch, and white sweet potato starch, which contribute to forming tablets with optimal physical properties. Data on the use of tablet binders were collected through a literature study method. The results concluded that the use of PVC, HPMC, CMC-Na, jackfruit seed starch, banana heart starch, and white sweet potato starch binders have an impact on the physical properties of tablets.
REVIEW ARTIKEL: PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI PANAS DAN EKSTRAKSI DINGIN Nor Tiara Sari; Aulia Azkia; Della Prastyka; Jenni Getbriela Tempati; Lidya Syahjiah; Mahabatul Hasanah; Nadila, Nadila; Rina Suspa Nita
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengisolasi metabolit sekunder dari bahan alam, biasanya digunakan ekstraksi. Proses ini bekerja dengan memisahkan senyawa kimia dari campurannya menggunakan larutan penyari atau pelarut yang sesuai. Tujuan utama ekstraksi adalah untuk menarik komponen kimia atau metabolit sekunder yang terdapat dalam sampel. Beberapa faktor krusial yang memengaruhi keberhasilan proses ekstraksi meliputi metode ekstraksi yang dipilih, jenis pelarut yang digunakan, ukuran partikel bahan yang diekstraksi, dan lama waktu ekstraksi berlangsung. Intinya, prinsip dasar ekstraksi adalah memisahkan komponen yang diinginkan dari bahan awal menggunakan pelarut spesifik yang memiliki kemampuan untuk melarutkan senyawa target tersebut. Ada dua kategori utama metode ekstraksi, yaitu ekstraksi dingin dan ekstraksi panas. Metode ekstraksi dingin mencakup perkolasi dan maserasi, sedangkan metode ekstraksi panas meliputi soxhletasi, digesti, refluks, dekokta, dan infusa.