Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MEDIA SOSIAL DENGAN POLA INTERAKSI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 101 BENGKULU SELATAN Putra, Pili Angga; Hakim, Man; Paulina, Yanti
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i3.7153

Abstract

Kegitan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan media sosial dengan pola interaksi belajar kepada siswa SD Negeri 101 Bengkulu Selatan.  Manusia sebagai makhluk sosial adalah sebagian dari masyarakat. manusia tidak lepas dari hubungan antara sesama manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah memakai jenis penelitian lapangan (field research), yaitu yang sebenarnya. Pada hakikatnya penelitian ini merupakan metode untuk menemukan secara spesifik dan realita tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Dalam bentuk ini guru mengajar di sekolah hanya menyuapi makanan kepada anak. Siswa selalu menerima suapan itu tanpa komentar, tanpa aktif berfikir. Mereka mendengarkan tanpa kritik, apakah pengetahuan yang diterimanya di bangku sekolah itu benar atau tidak. Dalam hal seperti ini, guru sangat berperan penting, karena apa yang disampaikan oleh guru itulah yang diterima oleh siswa, interaksi seperti ini juga sangat penting, karena dengan adanya interaksi ini siswa akan fokus dan memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh gurunya. Dari kegiatan ini anak-anak bisa menggunakan media sosial dalam proses pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah dan mendapatkan pembelajaran yang baru di dalam kegiatan kampus mengajar di sd negeri 101 bengkulu selatan. Kesimpulan dari kegiatan ini media sosial memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik dan mempengaruhi perilaku masyarakat, baik secara positif maupun negatif Program ini membantu mengatasi kekurangan tenaga pengajar di daerah-daerah terpencil dan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.
IMPLEMENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 7 BENGKULU SELATAN Putra, Pili Angga; Hakim, Man; Paulina, Yanti; Elyusra, Elyusra
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.49355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan. Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan meliputi religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air, semangat kebangsaan, demokratis, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan menghargai prestasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari dua guru Bahasa Indonesia, satu wakil kepala sekolah, dan tiga siswa dari jenjang kelas VII, VIII, dan IX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai karakter dilakukan secara sistematis melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Guru menggunakan modul ajar yang memuat nilai-nilai karakter, menerapkannya dalam proses belajar mengajar dari awal hingga penutup, serta melakukan penilaian yang mencakup aspek sikap dan perilaku siswa. Faktor pendukung keberhasilan implementasi meliputi komitmen guru, budaya sekolah, serta dukungan lingkungan. Sementara itu, hambatan utama berasal dari kurangnya kesadaran siswa dan pengaruh teknologi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan karakter secara berkelanjutan.