Stres oksidatif bertanggung jawab pada permulaan dan/atau perkembangan beberapa penyakit kanker, diabetes, gangguan metabolisme, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat menghambat ROS melalui proses donor elektron sehingga ROS lebih stabil. Antioksidan alami dapat menurunkan insiden penyakit degeneratif akibat stres oksidatif dan meningkatkan kapasitas antioksidan dalam tubuh. Salah satu sumber bahan alam yang berpotensi sebagai antioksidan daun papaya jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari formulasi terbaik ekstrak daun papaya jepang dalam sediaan granul effervescent. penelitian dilakukan dengan membuat formulasi granul effervescent dengan metode granulasi basah dengan perbedaan konsentrasi mannitol dan PVP sebagai bahan pengikat. Evaluasi mutu fisik terdiri atas uji laju aliran dan penentuan sudut istirahat, bulk density, tapped density, compressibility index (CI) dan hausner ratio (HR), waktu buih, stabilitas fisik. aktivitas antioksidan di lakukan dengan metode DPPH menggunakan instrument spektrofotometer pada Panjang gelombang 517 nm. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS uji anova dan uji lanjutan post hoc (Tukey) dengan nilai signifikansi di p<0,05. Berdasarkan hasil evaluasi granul effervescent daun pepaya jepang pada formula FI, FII dan FIII telah memenuhi standar dengan hasil laju alir 6,25 g/mL - 7,17 g/mL, sudut istirahat 25,75o - 28,18°, tapped density 0,50 g/mL - 0,55 g/mL, compressibility index 5,78% -14,49%, hausner ratio 0,855 - 0,92, waktu buih 1 menit 31 detik - 1 menit 33 detik, organoleptis berwarna hijau tua, berbentuk granul kasar, aroma khas pepaya dengan pH 5,4 - 5,6 dan kadar lembab 0,62% - 84%. Aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 adalah FI 22,75 μg/mL, FII 26,87 μg/mL dan FIII 24,84 μg/mL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formulasi FI merupakan formulasi terbaik yang diperoleh dari formulasi granul effervescent daun pepaya jepang karena mempunyai sifat fisik yang baik dan mempunyai aktivitas antioksidan paling kuat.