Gerakan kalego memiliki keterkaitan dengan kemampuan motorik kasar anak. Permainan tradisional kalego akan membantu stimulasi kemampuan motorik kasar anak menjadi lebih aktif. ketika anak melakukan gerakan dalam permainan kalego pada saat itulah anak menggunakan otot besar seperti merapatkan kedua kaki untuk menjepit tempurung kelapa dalam posisi terbuka dengan seimbang dan terkoordinasi. Kemampuan motorik setiap anak berbeda tergantung dari tingkat kematangan. Unsur dasar permainan ini meliputi gerak, tenaga, keseimbangan, ruang dan waktu, unsur tersebut sangat mempengaruhi anak dalam mengekspresikan geraknya. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar anak dalam permainan tradisional kalego. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggambarkan kondisi lapangan. Penelitian ini melibatkan 10 anak di TK Pembina Negeri Wakorumba Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik kasar anak dapat distimulasi dengan bermain kalego. Anak-anak memiliki kemampuan untuk meloncat kearah depan dengan menggunakan kedua kakinya, mendorong dengan menggunakan tumit kaki kiri dan kanan, dan telah memiliki keseimbangan tubuh yang kuat, serta telah memiliki kordinasi mata dan kaki yang baik.