Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelestarian Ritual Budaya Mandi Safar Bagi Masyarakat yang Ada di Desa Buata Kecamatan Atonggola Kabupaten Gorontalo Utara Pido, Rifaldo; Puluhulawa, Deys Rizkiyani; Hamzah, Elsa Risti; Febi, Febi; Tobi, Indriyani; Hintalo, Indrawati; Ilolu, Jeremy Moh; Husain, Mirlan; Daud, Mohamad Taufik A; Mamonto, Moh Zidan; Mandagi, Rosalina; Djura, Sri Novisa; Arapa, Sri Nurhayati
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 11 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebudayaan dianut oleh masyarakat beranekaragam tersebar di seluruh wilayah nusantara salah satunya terdapat di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Desa Buata yang terdiri dari kawasan wisata Desa Buata adalah salah satu desa di Kabupaten Gorontalo Utara yang rutin melaksanakan kegiatan Mandi Shafar setiap tahunnya. Tradisi Mandi Shafar ini merupakan tradisi warisan yang nenek moyang penduduk asli Desa Buata bagian dari suku Gorontalo. Mandi Shafar ini dilaksanakan di dua tempat yaitu untuk ritual tradisional di pusat kan di hulu sungai Andagile (Desa Buata) sementara untuk ritual mandi Shafar Nasional di tempatkan di muara Sungai Andagile. Tradisi Mandi Safar mempunyai pro dan kontra dilihat dari segi agama Islam persepsi masyarakat terhadap Mandi Safar dan pelaksanaannya ada beberapa masyarakat menganggap bahwa mandi safar tersebut merupakan takhayul atau syirik. Tujuan dari pada pengabdian ini yaitu, 1) Untuk mengetahui bagaimana prosesi budaya mandi Safar, 2) Untuk mengetahui manfaat dari mandi Safar. Metode yang digunakan yaitu kualitatif Deskriptif yaitu melakukan observasi kemudian wawancara secara mendalam. Populasi yang di ambil pada pengabdian ini yaitu masyarakat desa Buata, sampel yaitu berjumlah 25 responden.
Pemanfaatan pelepah pisang sebagai inovasi keripik sehat dan ramah lingkungan Pido, Rifaldo; Ilolu, Jeremy Mohamad; Hamzah, Elsa Risti; Hintalo, Indrawati; Arapa, Sri Nurhayati; Husain, Mirlan
Journal of Entrepreneurship and Community Innovations Vol 3 No 2 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jeci.v3i2.220

Abstract

Pemanfaatan limbah pelepah pisang menjadi cemilan yang dikenal sebagai "Upaso Sagi" merupakan inovasi dalam bidang pemberdayaan masyarakat di Desa Buata, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan limbah organik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan pembuatan keripik dari pelepah pisang. Pelatihan ini diikuti oleh warga setempat, dengan fokus pada teknik pengolahan pelepah pisang menjadi produk bernilai tambah yang layak konsumsi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk yang dapat dipasarkan, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Di samping itu, program ini juga berkontribusi pada pengurangan limbah organik di wilayah tersebut. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan dan ekonomi di daerah lain.