Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aerobik pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis: Inflamasi dan Profil Lipid Andi Sri Dewi Anggraeni. M; Ruslan; Mariyal Qibtiyah
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-63 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit ginjal kronis merupakan abnormalitas yang terjadi pada struktur atau fungsi ginjal selama lebih dari 3 bulan dengan implikasi bagi kesehatan. Penyakit ginjal kronis berkembang ditandai dengan proteinuria, anemia, peradangan, glomerulosklerosis dan fibrosis tubulointerstitial. Peradangan atau inflamasi ditandai dengan peningkatan biomarker sitokin seperti halnya sitokin proinflamasi dan penurunan sitokin anti inflamasi (IL-10). C- Reactive Protein (CRP) digunakan sebagai penanda peradangan karena ekspresi protein ini meningkat dalam kondisi inflamasi. Inflamasi dan dislipidemia merupakan faktor resiko dan menjadi penyebab mortalitas dan morbiditas pada penyakit ginjal kronis. Abnormalitas lipid dalam darah pada penderita penyakit ginjal kronis dicirikan dengan tingginya lipid density lipoprotein (LDL) dan rendahnya high density lipoprotein (HDL), Kolesterol, dan lemak total. Studi ini dilakukan untuk mengetahui peran aerobik pada inflamasi melalui ekspresi IL-6, IL-10, CRP serta profil lipid yaitu LDL dan HDL pada penderita penyakit ginjal kronis. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah literatur review menggunakan data Pubmed dan jurnal pendukung lain berdasarkan pada kriteria profil lipid dan inflamasi pada penderita penyakit ginjal kronis. Hasil penelitian mengungkapkan peran latihan aerobik dalam menurunkan CRP, meningkatkan IL-10 dan HDL. Adapun ekspresi IL-6 ditemukan meningkat pada awal proses latihan akibat penipisan glikogen otot dan menunjukkan penurunan setelah proses latihan selama 6 minggu yang menggambarkan proses adaptasi oleh tubuh. Lebih lanjut tidak terdapat peran aerobik yang signifikan terhadap penurunan LDL kecuali pada subkomponen LDL tertentu pada penderita penyakit ginjal kronis.
High Intensity Interval Training: Enhancing Health Outcomes for Individuals with Coronary Artery Disease Ruslan, Ruslan; Rusli , Rusli; Sarifin G; Andi Sri Dewi Anggraeni. M
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 8 No 4 (2024): December
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v8i4.38518

Abstract

Coronary artery disease (CAD) contributed to morbidity and mortality significantly in the world that is characterized by accumulation of atherosclerotic plaque within the arterial walls. Individuals with CAD often experience reduced functional capacity, lower quality of life (QoL), and elevated rates of depression This study aims to explore high-interval intensity training (HIIT) benefits in coronary artery disease patients. This study is a review literature that uses the existing database on PubMed and Google Scholar with the year 2019 to 2024 which specifically discusses High interval intensity training in coronary artery patients. The results of the study revealed that the benefits of high interval intensity training have an impact such as increasing physical capacity, namely VO2 and cardiovascular health and have a good impact on mental health. High interval intensity training is beneficial for people with coronary artery disease even though the first hour of exercise takes time for body adjustment. The implementation of high interval intensity training needs to involve professionals.