Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang harus diatasi. Pada tahun 2021, Indonesia memiliki tingkat pravalensi stunting sebesar 24,4%. Pemerintah menargetkan percepatan penurunan angka stunting nasional hingga 14% di tahun 2024. Pemerintah pusat dan daerah bersama-sama mengatasi permasalahan stunting, begitu juga dengan daerah Kabupaten Siak. Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 yang ditempatkan di Desa Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak juga ikut berpartisipasi dalam pencegahan stunting, dimana terdapat kasus stunting pada anak usia 0-2 tahun berjumlah 9 orang anak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bertujuan untuk meningkatakan pengetahuan ibu mengenai stunting. Penyuluhan dilakukan pada bulan Agustus 2022 yang diikuti 30 peserta. Untuk mengetahui pengetahuan peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dimana peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan. Selanjutnya melakukan analisis data yang diperoleh secara deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan terdapat rata-rata pengetahuan ibu terkait stunting sebesar 55,9%. Selanjutnya setelah mengikuti penyuluhan didapatkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan ibu tentang stunting menjadi 91,9%. Oleh karena itu, pemberian penyuluhan kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting.