Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peramalan Permintaan Sepatu Sandal pada UMKM Mulyaharja Kota Bogor Irawan, Suhendi; Sinaga, Antonya Rumondang; Kartinawati, Annisa; Hidayat, Agung Prayudha; Dardanella, Derry; Santosa, Sesar Husen; Indrawan, Purana; Apriliani, Fany; Yusri, Doni; Wijaya, Hendri; Pangestu, Fattah Jati; Rahmawati, Novia
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 5 No 02 (2024): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v5i02.12534

Abstract

MSMEs are one of the important sectors to support economic growth. In the midst of increasingly tight competition, business actors need to implement effective strategies to anticipate fluctuations in market demand so that accurate demand forecasting is a crucial step to ensure optimal stock availability. Currently, MSMEs only make predictions based on instinct and experience, not based on mathematical calculations, so that sometimes there is overstock or understock of the goods produced. This study analyzes the demand for sandals and shoes at MSME Mulyaharja, Bogor City using the moving average and exponential smoothing methods. The purpose of this study is to determine the most accurate forecasting method to optimize inventory management and minimize the risk of shortages or excess stock. Historical sales data for one year is used as the basis for the analysis. The results of the comparative analysis of forecasting errors show that the Moving average method with 2 periods provides the most accurate results, with a Mean Absolute Deviation (MAD) value of 54, Mean Squared Error (MSE) of 3380, and Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 18%. The conclusion of this study is that the 2-period Moving average method is the best method to be applied to Mulyaharja UMKM, by applying this forecasting method, overstock and understock of product inventory can be reduced because the amount of production produced is close to the amount of customer demand.
IMPLEMENTASI PERHITUNGAN AKUNTANSI BIAYA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI UMKM TANDI’S BAKERY Rahmadhani, Dini Sri; Ridho Rabbani , Panji; Octavia , Laura; Saputra, Nugia; Kamilah, Siti Intan; Elvina Damayanti Kuswandi, Elvina Damayanti Kuswandi; Sinaga, Antonya Rumondang
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i3.2286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya produksi dan menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) secara lebih akurat pada UMKM Tandi’s Bakery di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal, melalui observasi, wawancara, serta pengumpulan dokumen keuangan dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HPP versi internal perusahaan sebesar Rp2.692,31 per unit belum mencerminkan biaya riil karena tidak memperhitungkan komponen biaya overhead pabrik (BOP) dan kerugian akibat spoilage. Berdasarkan analisis lengkap, HPP aktual mencapai Rp3.141,02 per unit setelah memasukkan seluruh komponen biaya dan normal spoilage sebesar 130 unit roti cacat per bulan. Simpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pencatatan biaya yang akurat dan menyeluruh agar UMKM dapat menetapkan harga jual yang realistis, mempertahankan margin keuntungan, dan menjaga keberlanjutan usaha. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi (HPP), UMKM, Biaya Overhead Pabrik, Spoilage
TINJAUAN BIAYA PRODUKSI RUMAH TEMPE INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM KOMPLEKSITAS KECACATAN Sari, Hilda Fitria; Almaeera, Nasya Alula; Yusuf, Nurfadlan Syahbana; Alfaqih, Harits Azzam; Natasha, Natasha; Caesha Salsabila, Siti Haerunnisa; Sinaga, Antonya Rumondang; Heviawati, Sari; Farida Ratna Dewi; Novia Rahmawati
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i4.2298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung harga pokok produksi (HPP) pada UMKM Rumah Tempe Indonesia dengan pendekatan metode full costing, serta mempertimbangkan kompleksitas cacat produksi dan proses rework. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yaitu pendekatan kualitatif melalui wawancara dan studi literatur, serta pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan dan analisis data finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi sebesar Rp229.995.611 per bulan untuk memproduksi 30.000 pcs tempe, dengan HPP per unit sebesar Rp7.666. Setelah memperhitungkan biaya rework akibat 5% produk cacat, HPP meningkat menjadi Rp7.669 per unit. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode full costing mampu memberikan gambaran biaya yang menyeluruh dan akurat, serta dapat menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan strategis UMKM untuk efisiensi, pengendalian biaya, dan penetapan harga jual.   Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Full Costing, UMKM, Produk Cacat, Rework
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRUKTUR MODAL RUMAH TEMPE INDONESIA Yusuf, Nurfadlan Syahbana; Alfaqih, Harits; Sari, Hilda; Almaeera, Nasya; Natasha; Salsabila, Siti; Caesha Salsabila; Sari Heviawati; Sinaga, Antonya Rumondang; Novia Rahmawati; Farida Ratna Dewi
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i3.2306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial UMKM Rumah Tempe Indonesia (RTI), sebuah usaha produksi tempe berskala internasional. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Data dianalisis menggunakan metode analisis investasi, mencakup laporan laba rugi, proyeksi arus kas, serta perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period, dan Weighted Average Cost of Capital (WACC). Hasil menunjukkan bahwa RTI memiliki NPV sebesar Rp469.585.261 dengan tingkat diskonto 6%, IRR sebesar 12%, rasio Net B/C sebesar 1,11, dan Payback Period selama 5,56 tahun. Nilai WACC sebesar 9,7985% menjadi batas minimum pengembalian investasi yang harus dicapai. Arus kas menunjukkan pola pemasukan yang stabil dan pengeluaran yang terkendali, menghasilkan arus kas bersih positif setiap tahun.Dengan indikator keuangan yang positif, dapat disimpulkan bahwa usaha RTI layak secara finansial dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRUKTUR MODAL PADA UMKM OSHA SNACK Jannah, Nazwa Raudatul; Pratiwi, Lyvia Dian; Gefri, Roofif Ikhsanul; Gustian, M. Irzsa Zeqty; Earliyanti, Rosalia; Simamora, Carolyn Oktora; Sinaga, Antonya Rumondang
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i4.2413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan struktur modal pada UMKM Osha Snack, sebuah unit usaha di Kota Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, serta dokumentasi data keuangan internal. Data dianalisis dan diproyeksikan cashflow selama umur proyek, lalu data dievaluasi dengan empat indikator yang mencakup Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP), dan Weighted Average Cost of Capital (WACC). Hasil analisis menunjukkan bahwa Osha Snack memperoleh NPV positif sebesar Rp403.715.528, IRR sebesar 19%, PI sebesar 2,05, dan PP selama 4,51 tahun. Struktur permodalan didominasi oleh ekuitas dengan WACC sebesar 11,18%. Hasil NPV yang positif, IRR yang lebih besar dari WACC, PI lebih dari 1 dan PP yang lebih kecil dari umur proyek menunjukkan bahwa UMKM Osha Snack dapat dinyatakan layak secara finansial untuk dikembangkan lebih lanjut.   Kata Kunci: Kelayakan Finansial, NPV, Struktur Modal, UMKM, WACC
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA UMKM TAHU TANSA Ariyanto, Erika Estry; Octavianus Tampubolon, Joshua Nathanael; Siboro, Maria Lestari; Fadhilah, Muhammad Fikri; Nadia, Nadia; Unawekla, Stevanny Debby; Heviawati, Sari; Sinaga, Antonya Rumondang; Dewi, Farida Ratna; Rahmawati, Novia
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i3.2267

Abstract

Pengolahan tahu oleh UMKM Tahu Tansa Bogor menjadi peluang usaha yang menjanjikan dalam meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal yaitu kedelai. Pemanfaatan kedelai sebagai bahan utama dalam produksi tahu merupakan salah satu upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor. Oleh karena itu, kelayakan finansial dalam pengembangan usaha produksi Tahu Tansa menjadi sangat penting. Berdasarkan hasil anasilis kelayakan, diperoleh hasil Net Present Value positif sebesar Rp 258.136.455, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 74,86%, Payback Period selama 11 bulan, dan rasio Benefit/Cost (B/C) sebesar 2,52. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha produksi Tahu Tansa Bogor layak untuk dijalankan.
ANALISIS PERHITUNGAN PRODUK CACAT DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UMKM TAHU TANSA Ariyanto, Erika Estry; Octavianus Tampubolon, Joshua Nathanael; Siboro, Maria Lestari; Fadilah, Muhammad Fikri; Nadia, Nadia; Unawekla, Stevanny Debby; Sinaga, Antonya Rumondang; Heviawati, Sari
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i3.2268

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan perlakuan akuntansi biaya terhadap produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi di Tahu Tansa. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi langsung, wawancara, dokumentasi, serta studi pustaka. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, yakni data berupa kata-kata, kalimat, skema, dan gambar. Adapun sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis kuantitatif deskriptif, yaitu dengan menghimpun data serta menjabarkannya berdasarkan kriteria umum yang berlaku serta temuan yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya produk cacat dalam proses produksi disebabkan oleh kelalaian karyawan dalam proses distribusi. Perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Tahu Tansa tidak sesuai dengan perhitungan berdasarkan konsep akuntansi biaya. Tahu Tansa menetapkan harga pokok produksi per kemasan sebesar Rp 9.312,04, sedangkan menurut pendekatan akuntansi biaya seharusnya sebesar Rp 8.923,82, sehingga terdapat selisih sebesar Rp 388,21.