Mery Kristian Agustina Hutagalung
Universitas Awal Bros

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CEMAS HILANG PERCAYA DIRI DATANG DENGAN GUIDED IMAGINARY THERAPY Mira Agusthia; Fanisa Wahyuni; Shyna Juliyanti; Mery Kristian Agustina Hutagalung; Ragil Tri Utami; Renny Azrina Aprilianti; Andini Destiani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32056

Abstract

Remaja merupakan masa dimana anak mengalami perubahan dari anak-anak menuju dewasa. Dalam rentang perkembangan anak usia remaja rentan dengan periode kritis yang perlu diantisipasi. Isu perkembangan anak usia remaja antara lain perilaku berisiko yang dapat dimunculkan dalam peforma akademik yang kurang baik, keterlibatan dalam peer group yang tidak positif, serta kenakalan remaja. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri adalah terapi rileksasi guided imagery. Guided imagery, atau citra terbimbing, adalah teknik yang melibatkan penggunaan visualisasi mental yang positif untuk mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa percaya diri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan terapi modalitas remaja sebagai empowerment adaptasi kebiasaan baru, salah satunya dengan guided imagery. Metode yang digunakan berupa pendidikan kesehatan dengan ceramah. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan guided imagery pada 25 anak usia anak anak hingga remaja di Perumahan Taman Raya tahap 2 didapatkan hasil setelah pengabdian masyarakat adalah adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang guided imagery dan remaja mampu melakukan therapy dengan mandiri. Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan anak tentang guided imagery dapat menjadi alternatif relaksasi mengurangi stress pada remaja, sehingga diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kualitas hidup remaja.