This classroom action research aims to improve the Indonesian language learning outcomes of grade 2 students at SDN Palebon 03 by using Pakota media on hobbies that become achievements. The research method used is Classroom Action Research (PTK). The research was carried out over two cycles, each cycle was carried out in two meetings. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The research was carried out in two cycles, each consisting of two meetings. The research subjects were 28 class 2A students. Data collection techniques use observation, tests and documentation. The research results showed a significant increase in student learning outcomes. In the pre-cycle, the percentage of learning completeness was only 28.57% with an average class score of 63.92%. In cycle I, completeness increased to 46.42% with an average of 70.57%. Cycle II showed further improvement with completion reaching 85.71% and a class average of 82.67%. With Pakota media, students can improve their mastery of language vocabulary and student participation or involvement is very good, students are very active in the learning process, teachers can make students motivated and actively involved in the learning process by using Pakota media so that learning objectives can be achieved and learning becomes more fun. ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 2 SDN Palebon 03 denagan menggunakan media Pakota pada materi hobi yang menjadi prestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan selama dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan. Setiap siklusnya terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas 2A. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa. Pada pra-siklus, persentase ketuntasan belajar hanya 28,57% dengan nilai rata-rata kelas 63,92%. Pada siklus I, ketuntasan meningkat menjadi 46,42% dengan rata-rata 70,57%. Siklus II menunjukkan peningkatan lebih lanjut dengan ketuntasan mencapai 85,71% dan rata-rata kelas 82,67%. Dengan media Pakota dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa siswa maupun partisipasi atau keterlibatan siswa sudah sangat baik, siswa sudah sangat aktif dalam proses pembelajaran, guru dapat membuat siswa termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media Pakota sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan pembelajaran pun menjadi lebih menyenangkan.