Penilaian autentik pembelajaran tidak bisa dilakukan secara instan. Guru sering kali menyepelekan penilaian autentik yang mencakup semua ranah pegetahuan, sikap dan keterampilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan Guru PAI dalam melaksanakan penilaian autentik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data. Teknik yang digunakan di Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan teknik observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data faktual terkait kesulitan yang dihadapi guru ketika menerapkan penilaian autentik. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah terkait jenis-jenis penilaia autentik yang sering digunakan oleh guru PAI di sekolah SD Negeri Gembong 02 berupa penilaian tertulis (tugas harian dan ulangan harian) pekerjaan rumah, hafalan, penilaian harian,adapun kesulitan-kesulitan yang sering dialami guru Pai tersebut dalam melakuakn penilaian autentik 1)penilaian sikap peserta didik, seperti kerja sama dan tanggung jawab dalam peroses pembelajaran, 2)penilian pengetahuan, guru mengalami kesulitan dalam membuat tes tertulis, 3)keterampilan, peserta didik tidak mengalami kesempatan untuk menunjukan hasil kerjanya karena kurangnya waktu, dan kurangnya kreatif guru dalam menggunakan format penilaian, 4) keterbatasan waktu guru dalam mengajar. Maka dari itu solusinya guru pai harus bekerja sama dengan guru lainnya untuk memperoleh masukan mengenai kriteria penilaian autentik, libatkan juga sekolah dan libatkan siswa untuk berpartisipasi dalam penilaian autentik sehingga dapat berjalan optimal.