Latar Belakang: Faktor kebugaran jasmani merupakan masalah fenomenal yang dialami oleh setiap calon jamaah haji. Sayangnya, kebugaran jasmani mereka belum menjadi prioritas dalam mempersiapkan diri menjelang keberangkatan ke tanah suci. Tujuan: Penelitian ini mengidentifikasi tingkat kebugaran jasmani calon jamaah haji dengan pendekatan metode Rockport. Metode: Kami merekrut 388 calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2023 (laki-laki 143 dan perempuan 245), berusia 211 - 91 tahun, yang tidak memiliki riwayat hipertensi, asma, dan jantung koroner. Analisis data menggunakan uji chi square SPSS versi 22 dan regresi logistik untuk mengetahui estimasi tingkat risiko kebugaran jasmani peserta. Hasil: Lebih dari separuh (59,3%) calon jamaah haji dalam kondisi baik, sisanya kurang sehat. Faktor-faktor yang berperan yaitu usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), kebiasaan merokok, tingkat kebugaran jasmani (p value 0,000, 0,035, 0,000, 0,000 OR Ci 95% : 18,403, 1,216, 0,148, 4,389). Kesimpulan: Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat kebugaran calon jemaah haji yang berhasil diidentifikasi yaitu usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok. Faktor-faktor determinan yang disebutkan di atas menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. Faktor usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok berperan dalam meningkatkan kebugaran jasmani calon jemaah haji. Pengendalian faktor risiko sangat penting dilakukan melalui upaya pembinaan kesehatan calon jemaah haji selama masa tunggu dan menjelang keberangkatan ke tanah suci.