Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KHATTIL QUR’AN DAN DAUN SIRIH DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI KALIGRAFI GRAFIS Intan Tursina; Dharsono Dharsono; Febri Yulika
Melayu Arts and Performance Journal Vol 5, No 1 (2022): Melayu Arts and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v5i1.1076

Abstract

The art work entitled "Khattil Qur'an and Betel Leaf as an Idea for Creating a Graphic Artwork", cultivates beautifully arranged pure Arabic calligraphy letters decorated with betel leaf motifs as ideas. Pure calligraphy based entirely on the principles of standard writing rules. Today's calligraphy processing often ignores the rules, where the writing of verses on paintings seems to be subject to painting, so that in the end the message that is communicated is more of appreciation. Betel leaf is a plant that propagates and rests on the trunk of another tree. The selection of betel leaf because it is a type of medicinal plant and can be synchronized with the theme of prayer in the work, and has the same benefits for health. The method used in the creation of this graphic art works through several systematic stages, namely the exploration, experimentation, and design stages. This work was done using graphic art media with high printing techniques. Media selection is based on the concern for calligraphers, as well as providing solutions or alternatives in terms of reproducing or printing a design manually before and during the MKQ competition.Keywords: khattil qur'an; betel leaf; calligraphy; high print graphics.AbstrakKarya seni berjudul “Khattil Qur’an dan Daun Sirih sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis”, mengolah huruf kaligrafi Arab murni yang dihiasi dengan motif daun sirih sebagai ide atau gagasan. Kaligrafi murni didasarkan sepenuhnya pada prinsip-prinsip atau kaidah menulis yang baku. Pengolahan seni kaligrafi masa sekarang seringkali mengabaikan kaidah, dimana tulisan ayat pada lukisan seolah-olah tunduk pada lukisan, sehingga akhirnya pesan yang terkomunikasikan lebih kepada apresiasi. Daun sirih dipilih karena merupakan jenis tanaman obat dan dapat disinkronkan dengan tema shalat pada karya, dan memiliki kesamaan manfaat untuk kesehatan. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni grafis ini melalui beberapa tahapan sistematis, yakni tahap eksplorasi, eksperimentasi, dan perancangan. Karya ini digarap menggunakan media seni grafis dengan teknik cetak tinggi. Pemilihan media didasarkan pada bentuk kepedulian terhadap kaligrafer, sekaligus memberikan solusi atau alternatif dalam hal memperbanyak atau mencetak suatu desain dengan cara manual sebelum dan saat perlombaan MKQ.Kata Kunci: khattil qur’an; daun sirih; kaligrafi; grafis cetak tinggi
DASAR-DASAR PENULISAN BERITA intan tursina
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v7i1.1039

Abstract

Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar yang mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif. Sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitan serta tanpa adanya kesalahan tafsir. Berita sudah menjadi konsumsi wajib bagi semua orang sebab dengan melalui berita bisa mendapatkan berbagai informasi baik itu mengenai peristiwa terbaru serta perkembangannya. Berita bisa didapatkan melalui media cetak, elektronik, internet, maupun sekedar dari mulut ke mulut. Ragam jenis berita yang bisa dibaca juga beragam yakni mulai dari ragam berita olahraga, ekonomi hingga politik, dll. Tidak semua peristiwa maupun kejadian yang layak untuk dijadikan berita. Dalam menulis berita yang perlu diperhatikan oleh penulis berita yakni bagaimana menulis sebuah berita yang baik, menarik, serta sesuai aturan.
Komunikasi Berdasarkan Tradisi (Retorika, Semiotik, Fenomologi, Psikologi Sosial, Sibernetik, Sosio Kultural, Kritis) Winda Kustiawan; Masnawari Harahap; Intan Tursina; Ummil Khoiriyah; M. Fathih Ichtisam; Barkah Anshori; Thahirah Azzahra
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.489 KB)

Abstract

Communication is "the process by which one or more individuals, groups, organizations, and communities create and use information about their environment and about other individuals." Communication is verbal and non-verbal. (Dr. Samshia:2017) It has seven communication traditions, including rhetoric, semiotics, phenomenology, cybernetics, social psychology, sociocultural traditions, and critical or artistic communication, either directly or indirectly with society and the environment. I'm talking about interaction. The conclusion of the study is that human beings have complex personalities that manifest in various situations and interactions. In the process of surface (imaging), the outer layer is adapted to the appearance
Efektivitas Media Sosial Instagram pada Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam Penyebaran Dakwah Aghna Zainina; Andika Fadli; Intan Tursina; Salsabila Ritonga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mesia sosial intagram pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam penyebaran dakwah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data yang diperoleh dari hasil referensi penulis diperoleh dalam berbagai buku dan jurnal yang diolah dan dianalisis berdasarkan hasil referensi yang diperoleh, kemudian dikembangkan dengan realita yang diteliti penulis guna menghasilkan suatu tujuan penulisan ini. Hasil penelitian ini mengandung penggunaan instagram di kalangan mahasiswa serta faktor pendukung dan penghambat dari efektivitas penyebaran dakwah melalui media sosial yakni instagram. Dengan mengetahui efektivitas penyebaran dakwah melalui instagram, kita bisa melakukan penyebaran dakwah yang lebih efektiv dengan mengetahui pendukung dari metode penyebaran dakwah ini kepada kalangan mahasiswa.
Analisis Efisiensi Produksi pada Program Tadarusan di Salam TV Andini Nur Bahri; Intan Tursina; Khairunisa Harani Harahap; Latifah Aini; Nur Syahfitri; Tris Supriadi
Jutkel: Jurnal Telekomunikasi, Kendali dan Listrik Vol 3 No 2 (2023): Jutkel: Jurnal Telekomunikasi, Kendali dan Listrik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare kerjasama P3M STKIP Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya alat-alat komunikasi canggih seperti media audio (radio) dan audiovisual (televisi, internet dan lain-lain) di awal milenium ketiga ini sangat memungkinkan untuk mempercepat jalur informasi dari satu tempat ke tempat lain. Melalui wawancara bersama Sekretaris Salam TV justru dibentuk karena kemuliaan dan besaran hati para ulama dan cendikiawan untuk membangun TV khusus umat Islam di Kota Medan. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Saat siaran berlangsung, tema kajian sudah di share terlebih dahulu agar memudahkan penyiar untuk membedah kesalahan yang mungkin masih terjadi saat proses tadarusan atau bisa dikatakan briefing sebelum acara dimulai. Pelaksanaan produksi program Tadarusan dilakukan setiap Senin hingga Minggu terkecuali Jum’at. Durasi penayangan program ini yaitu dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Mengupload video (publisitas media) oleh tim siaran (MCR) ke platform-platform media sosial mereka. Setiap produksi program radio tentunya dilaksanakan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Begitu juga dengan program Tadarusan yang menghadirkan tayangan bermanfaat tentang dakwah bagi umat muslim untuk mengedukasi tentunya.
Sistem Informasi Parawisata Pemandian Karang Anyar Sumatera Utara Berbasis Situs Website Sebagai Media Promosi Irma Yusriani Simamora; Intan Tursina; Thahirah Azzahra; Barkah Anshori; Nugi Lahuddini Pulungan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13047

Abstract

Sistem Informasi Pariwisata Pemandian Di Desa Karang anyar Berbasis Web digunakan sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi kawasan pemandian Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun. Sistem Informasi Pariwisata Pemandian Karang Anyar Sumatera Utara berbasis situs web adalah sebuah platform yang dirancang untuk meningkatkan promosi dan aksesibilitas informasi terkait destinasi pariwisata di daerah tersebut. Dengan menggunakan teknologi web, sistem ini memberikan pengguna pengalaman interaktif untuk mengeksplorasi keindahan Pemandian Karang Anyar. agar menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Karang anyar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai media informasi dan promosi potensi wisata yang ada di Karang anyar, sehingga masyarakat akan lebih mengenal tempat-tempat pariwisata daerah yang ada di Karang anyar. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung maka pendapatan daerah dan masyarakat sekitarnya akan mengalami peningkatan. Metode penelitian yang dilakukan antara lain melalui observasi langsung, Studi Pustaka yang berhubungan dengan masalah yang diangkat. Sistem Informasi Pariwisata Karanganyar Berbasis Web.
Radio Broadcasting Basics (Broadcaster Qualifications, Broadcasting Techniques, Opening, Bridging, Closing, Vocal Techniques) Winda Kustiawan; Abdilah Taufiqurrohman; Ilham Anggianto; Intan Tursina; Nurdini Lady Taminta Br. Purba; Salsabila Ritonga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13141

Abstract

Penyiar Radio adalah seseorang yang bertugas menyebarkan suatu informasi atau lebih yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami. Misi penyiar adalah menyampaikan satu pesan atau lebih yang kebenarannya dibuktikan melalui penggunaan radio, agar diketahui, dilaksanakan, dipatuhi dan dipahami oleh pendengar. Broadcasting Techniques Teknik ini digunakan oleh penyiar radio tanpa membaca teks atau teks yang disiapkan sebelum tampil di program atau di radio, sebuah teknik dimana penyiar radio menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk berbicara sesuka hati. Opening atau pembuka siaran dalam program radio Sangat penting sebagai kesan pertama pendengar kepada penyiar akan muncul saat penyiar radio atau radio DJ membuka siarannya. Bridging adalah menyambungkan antara suatu topik dengan topik yang lain secara mulus, tidak terkesan loncat topik. Closing ini adalah bagian yang sangat penting, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengulangi poin penting. Teknik Vokal pada dasarnya adalah teknik audio broadcast.
PENGEMBANGAN KERATIVITAS SISWA/I DAN GURU SDN 32 TIGO SUKU PANINJAUAN, DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA KALENG-KALENG BEKAS SEBAGAI APRESIASI DAN KREASI DALAM SENI RUPA Intan Tursina; Puti Andam Dewi; Alfitri Yana Yunita; Della Oktavinoarti
Awal Bros Journal of Community Development Vol 5 No 1 (2024): Awal Bros Journal of Community Development
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/abjcd.v5i1.485

Abstract

Fine arts education in schools is a medium for talent development, thinking development and creativity development, for which students who not only understand what art is but how it is applied. Art education is one of the elements that refine a person's characteristics. Based on this reality, it is important to provide appreciation through art education, especially drawing and coloring for students and teachers by utilizing the media of used cans. The first step taken in the development of creativity painting activities is to explain the meaning of fine arts and their division, then an introduction to techniques in drawing and coloring. This training activity is carried out with several methods including lectures, demonstrations, and questions and answers, exercises, and assignments. The training on the development of painting creativity was given to students and teachers of SDN 32 Tigo Suku Paninjauan by utilizing the media of used cans, students and teachers can do various forms of drawing and coloring works of art such as pencil holders, piggy banks, garbage cans, tissue holders and others. In addition to being a learning medium, this creativity development training, if pursued, is certainly a business opportunity for teachers and students outside of school
PENGEMBANGAN KERATIVITAS SISWA/I DAN GURU SDN 32 TIGO SUKU PANINJAUAN, DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA KALENG-KALENG BEKAS SEBAGAI APRESIASI DAN KREASI DALAM SENI RUPA Tursina, Intan; Dewi, Puti Andam; Yunita, Alfitri Yana; Oktavinoarti, Della
Awal Bros Journal of Community Development Vol 5 No 1 (2024): Awal Bros Journal of Community Development
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/abjcd.v5i1.485

Abstract

Fine arts education in schools is a medium for talent development, thinking development and creativity development, for which students who not only understand what art is but how it is applied. Art education is one of the elements that refine a person's characteristics. Based on this reality, it is important to provide appreciation through art education, especially drawing and coloring for students and teachers by utilizing the media of used cans. The first step taken in the development of creativity painting activities is to explain the meaning of fine arts and their division, then an introduction to techniques in drawing and coloring. This training activity is carried out with several methods including lectures, demonstrations, and questions and answers, exercises, and assignments. The training on the development of painting creativity was given to students and teachers of SDN 32 Tigo Suku Paninjauan by utilizing the media of used cans, students and teachers can do various forms of drawing and coloring works of art such as pencil holders, piggy banks, garbage cans, tissue holders and others. In addition to being a learning medium, this creativity development training, if pursued, is certainly a business opportunity for teachers and students outside of school
Presentasi Citra Diri Mahasiswa KPI FDK UINSU pada Penggunaan Second Account Instagram Tursina, Intan; Rozi, Fakhrur
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang citra diri mahasiswa KPI FDK UINSU. Fokus utama dari penelitian ini adalah perbedaan citra diri yang terlihat di akun utama dan akun kedua (second account). Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi digital, serta berlandaskan pada teori dramaturgi yang diajukan oleh Erving Goffman. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang melibatkan lima orang partisipan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa akun utama digunakan untuk memperlihatkan citra diri yang ideal, formal, dan terstruktur, sementara akun kedua berfungsi sebagai ruang untuk ekspresi yang lebih pribadi, spontan, dan autentik. Ini mencerminkan penampilan "panggung depan," sedangkan akun kedua berfungsi sebagai "panggung belakang" untuk ekspresi diri yang lebih leluasa.