This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Bangkit Brillian Fauzi
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN EDUKASI PADA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KOTA MALANG UNTUK MENCEGAH COVID-19 DI ERA NEW NORMAL Erna Sulistyowati; Sri Herlina; Heru Mulyono; M. Ilham Bagas Waskito; Hafidh Nur Haq; Bangkit Brillian Fauzi; Jovi Al Khadavi H; Garlina Hita Ganjarani; Rona Maulidia Bakhita; Kevin Althamena; Risqi Ramadhani L.S; Shafa Tsurayya; Citra Evelyn R.A; Riki Nur Taufiq; Dinda Dwi Anggita; Yannur Romadhana S.S; Marlena Ayu Windasari; Syifa Aurora Azzahra; Asna Mufida Prajanti; Windya B. Supriadi; Kalyana Palupi; Ridho Sadewo B; Salwa Audi S. H
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 (Coronavirus disease) sejak Nopember 2019 memerlukan upaya untuk menghambat penularan infeksi saluran nafas tersebut. Rendahnya pengetahuan masyarakat ditengarai menjadi salah satu penyebab penularan COVID-19. Program edukasi masyarakat tentang pencegahan COVID-19 di Kecamatan Klojen Kota Malang Jawa Timur ini diharapkan bisa menambah pengetahuan masyarakat. Kegiatan pemberdayaan pada September 2020 ini dilakukan dengan melakukan edukasi aktif secara daring pada masyarakat yang berdomisili di wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang. Edukasi aktif dengan mengirimkan infografis baik poster maupun video pada masyarakat melalui aplikasi whatsapp ini berhasil meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan COVID-19. Analisis uji Wilcoxon menyatakan Z hitung sebesar -1,901, artinya terdapat pengaruh program edukasi secara daring tentang pencegahan penularan COVID-19 di Era New Normal (P < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman responden tentang pencegahan cukup baik terlihat dari nilai posttest lebih besar dari nilai pretest. Ada perbedaan pretest dan postest terlihat dari selisih hasil peningkatan dari total 64 responden. Terdapat 23 responden yang mengalami peningkatan pengetahuan dan 11 responden yang mengalami penurunan pengetahuan. Namun 30 responden bernilai sama (ties) terhadap pemahaman pencegahan COVID-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program edukasi aktif pada masyarakat secara during mampu digunakan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di Era New Normal