Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Merangkai Panel RUSPIN Menjadi Struktur Bangunan di Desa Uteunkot Mirsa, Rinaldi; Muhammad, Muhammad; Saputra, Eri; Ardyan, Muhammad; Alashri, Haris
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) adalah jenis rumah modular yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Permukiman Kementerian PUPR, adalah salah satu solusi dari permasalahan tingginya biaya produksi dan tidak efisiennya waktu konstruksi yang disertai dengan tidak memenuhinya persyaratan kualitas Teknik bangunan. Bangunan ini dibangun dengan sistem modular, teknologi ini menawarkan rangka bangunan pracetak dengan sistem panel yang di sambung dengan panel lain secara cepat, dengan biaya yang lebih mrah, dan efisien dari sebuah bangunan. Pelatihan pembuatan RUSPIN kepada masyarakat Desa Uteunkot, Kecamatan Muara dua, Kota Lhokseumawe diharapkan bisa menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat. Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi yakni sesi paparan materi dan sesi praktek. Pemaparan materi dilaksanakan pada hari pertama melalui FGD (focus group discusion). Pada sesi ini disampaikan spesifikasi teknis komponen, mutu bahan, perakitan RUSPIN. Acara dilanjutkan pelatihan secara langsung di lapangan dengan merangkai panel RUSPIN menjadi struktur bangunan. Pada sesi ini peserta langsung merakit panel RUSPIN antara panel besar dan kecil yang di ikat dengan baut. Peserta juga dapat melihat langsung contoh rumah yang dibangun dengan menerapkan teknologi RUSPIN secara utuh. Kesimpulan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat tersebut adalah menciptakan bangunan dengan menggunakan teknologi RUSPIN dengan standar guna untuk mengembangkan dan meningkatan pengetahuan dalam mengembangan usaha kepada masyarakat.
Praktek Perakitan Panel RUSPIN Kepada Kelompok Masyarakat Desa Uteunkot Mirsa, Rinaldi; Muhammad; Saputra, Eri; Ardyan, Muhammad; Hassan, Soraya Masthura
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.204

Abstract

RUSPIN Teknologi ini menawarkan rangka rumah pracetak dengan sistem panel dan sambungan baut yang dapat dipasang secara cepat, dengan biaya yang lebih murah, dan memenuhi standar kualitas teknis dari sebuah rumah. Akronim dari RUSPIN adalah: Rumah Unggul Sistem Panel Instan, pelatihan merangkai RUSPIN kepada masyarakat di Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe diharapkan menjadi edukasi Tentang tatacara merangkai Ruspin dan menjadi alternatif mata pencaharian lain di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah FGD (focus group discusion) dilanjutkan dengan pelatihan merangkai RUSPIN Menjadi Struktur Bangunan. RUSPIN menjadi salah satu pilihan struktur yang efesiensi dan hemat pengeluaran dan menjadi alternarif dalam pembautan struktur sedernaha, serta juga sebagai salah satu jawaban terhadap tanggap bencana terutama terhadap gempa bumi.
Antropometri Rumoh Aceh di Kota Lhokseumawe Hendra; Mirsa, Rinaldi; Saputra, Eri; Alashri, Haris; Ardyan, Muhammad
RUAS Vol. 22 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ruas.2024.022.02.12

Abstract

Rumoh Aceh is a lengthy process that extracts cultural values from the intelligence of the Acehnese people. In the past, the Acehnese people were unfamiliar with sophisticated tools for measuring dimensions, but they were familiar with the traditional measurement known as seunipat. The size of the body parts of the Rumoh Aceh owner serves as the benchmark, allowing for variations in the dimensions of the Rumoh Aceh column module. This study examines the application of anthropometry to Rumoh Aceh in the city of Lhokseumawe. The research methods applied are a mixture of qualitative and quantitative methods. The research sample technique uses purposive sampling. This study focuses on three Acehnese rumohs, who are over 50 years old and still exist in physical form. We collected the data through field observation and a review of relevant literature. The measurement data will be analyzed by converting the measurement results into unipat dimensions and comparing the three Aceh rumohs. The study's findings demonstrate variations in the use of anthropometry, as evidenced by the variations in the research sample's column module, which stem from variations in the homeowner's body dimensions.
Perencanaan Tata Ruang Kawasan Dusun Pancasila Desa Pusong Mirsa, Rinaldi; Novianti, Yenny; Andriani, Dela; Dafrina, Armelia; Ardyan, Muhammad; Alashri, Haris; Fahrizal, Effan
PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Elfarazy Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64068/qyrddp94

Abstract

This study focuses on the planning and environmental management challenges in Pusong Village, Lhokseumawe City, particularly addressing issues of unmanaged waste and inadequate infrastructure. Despite regulatory frameworks provided by the Law No. 26 of 2007 on Spatial Planning, the implementation requires further legal research and effective enforcement. The research involves redesigning Dusun Pancasila area, emphasizing structured waste management and improved infrastructure, including healthcare facilities and community centers reflecting local cultural identity. The findings underscore the need for enhanced integration of updated regulations with practical implementation and community engagement to foster sustainable development and improve living conditions in Pusong Village.