Penelitian ini bertujuan untuk menganalis Reformasi Sistem Penganggaran dan Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement) Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Pembelian produk dan layanan untuk kebutuhan pemerintah merupakan suatu usaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Penerimaan produk dan administrasi oleh pemerintah merupakan pendorong penting dalam memberdayakan pembangunan keuangan baik di tingkat nasional maupun daerah. Metode penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian normatif atau penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari media online, social media, dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian, dengan menelusuri tentang Reformasi Sistem Penganggaran dan Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement) Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa besarnya alokasi anggaran APBN untuk sektor ini menegaskan pentingnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dharmasraya. Meski penting, permasalahan seperti kecurangan, kualitas buruk, dan kecurangan sering kali terjadi dalam pengadaan barang/jasa publik. Proses pengadaan yang rumit, kekhawatiran akan pengawasan hukum, dan prosedur penawaran yang panjang merupakan hambatan utama dalam efisiensi penggunaan anggaran dan belanja publik, dan pemerintah berupaya mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan ketersediaan barang dan jasa. Upaya tersebut antara lain meningkatkan transparansi, memperkuat pengawasan, meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kapasitas dan standar,