Periodic curriculum changes are carried out as a form of innovation and educational reform to ensure that a country can have an educated, resilient, generous and ethical future generation. This study aims to examine the implementation of the Kurikulum Merdeka in accounting learning at SMK LPPM-RI with a qualitative approach. The data was obtained by interviewing the Curriculum Staff and the Head of the Accounting Department Program. The study results show that the Kurikulum Merdeka positively impacts accounting learning by emphasising a project-based approach and a P5 program that supports the development of students' practical skills. Although some elements of the Kurikulum 2013 are still being implemented, the Kurikulum Merdeka has succeeded in increasing student involvement and readiness to face the world of work. The learning process has become more relevant to the needs of the industry, and teachers are more active in assisting students to develop the competencies needed in the job market. As a result, implementing the Kurikulum Merdeka at LPPM-RI SMK can improve the quality of learning and better prepare students to enter the professional world. Abstrak Perubahan kurikulum yang terjadi secara berkala dilakukan sebagai bentuk inovasi dan reformasi pendidikan dengan tujuan antara lain yaitu agar suatu negara dapat memiliki generasi penerus yang berpendidikan, tangguh, dermawan, dan beretika. Perubahan kurikulum yang terjadi secara berkala dilakukan sebagai bentuk inovasi dan reformasi pendidikan dengan tujuan diantaranya yaitu agar sebuah negara dapat memiliki generasi penerus yang berpendidikan, tangguh, bertanggungjawab, dan beretika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran akuntansi di SMK LPPM-RI dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan Staf Kurikulum sekaligus Kepala Program Jurusan Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif terhadap pembelajaran akuntansi dengan menekankan pada pendekatan berbasis proyek dan program P5 yang mendukung pengembangan keterampilan praktis peserta didik. Meskipun beberapa elemen Kurikulum 2013 masih diterapkan, penerapan Kurikulum Merdeka berhasil meningkatkan keterlibatan peserta didik dan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja. Proses pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan industri, dan guru lebih aktif dalam mendampingi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja. Hasilnya, penerapan Kurikulum Merdeka di SMK LPPM-RI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik lebih baik untuk memasuki dunia professional. Kata Kunci: Kurikulum merdeka; pembelajaran akuntansi; sekolah menengah kejuruan