Artikel ini bertujuan mengkaji revitalisasi Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis proyek dalam upaya meningkatkan civic engagement dan karakter kewargaan melalui Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Telkom. Studi ini didasarkan pada pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membentuk warga negara yang aktif, reflektif, partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Pembelajaran MKWK selama ini dinilai belum sepenuhnya efektif dalam menjawab tantangan tersebut, sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis integrasi antara kebijakan nasional, kebijakan internal perguruan tinggi, serta penerapan model pembelajaran berbasis proyek melalui pendekatan Digital-Based Collaborative and Active Learning to Create Meaningful Education. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis melalui reduksi data, pengelompokan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi MKWK mampu memperkuat civic engagement dan karakter kewargaan mahasiswa, seperti tanggung jawab sosial, sikap kritis, kepedulian terhadap isu publik, dan partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Keberhasilan ini ditopang oleh kurikulum yang transformatif, strategi pembelajaran yang kolaboratif, serta dukungan kebijakan dan kelembagaan yang progresif.