Quality Control (Pengendali kualitas) adalah proses yang dilakukan terhadap barang atau produk yang diproduksi dengan tujuan untuk memastikan apakah produk tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan dan melakukan perbaikan jika produk tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu menetapkan kontrol kualitas sebagai upaya menjaga kualitas produk agar dapat bersaing di pasar. Metode Statistical Quality Control (Pengendalian Kualitas Statistik) digunakan pada penelitian ini dengan tujuan untuk melakukan evaluasi, analisis, pengelolaan, pemantauan, dan perbaikan terhadap produk olahan kayu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif digunakan pada penelitian ini untuk memberikan penjelasan dan gambaran tentang data yang telah dikumpulkan. Hasil analisis menggunakan peta kendali menunjukkan stabilitas kualitas produk dalam kisaran yang terkendali, dimana kerusakan produk tidak berdampak signifikan pada keseluruhan proses produksi. Analisis lebih lanjut menggunakan diagram pareto menunjukkan bahwa retak menjadi jenis kerusakan yang paling banyak dijumpai pada produk olahan kayu yang diproduksi oleh UD. Rizky. Berdasarkan hasil analisis menggunakan diagram sebab akibat dapat diketahui bahwa faktor bahan dan manusia menjadi faktor utama kerusakan produk oleh karena itu diperlukan adanya standar bahan baku yang ditetapkan oleh perusahaan dan pelatihan standar proses operasional (SOP) demi meningkatkan ketelitian dan keterampilan karyawan.