Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Metode Break Even Point Pada UMKM Warung Kopi Erchola Muara Wahau Dachlan, Rudy Syafariansyah; Mushofa , Ali; Hendra; Fera, Angelika
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 02 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i02.2911

Abstract

Perencanaan laba menjadi bagian yang penting dalam berusaha. Tentunya sebelum laba direncanakan, perlu diketahui terlebih dahulu titik impas atau break even point yang menunjukkan kondisi dimana perusahaan telah menutup seluruh biayanya walaupun belum memperoleh laba. Mitra kegiatan adalah UMKM ERCHOLA, bergerak di bidang perdagangan minuman kopi (coffee shop). Usaha ini berlokasi di Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur. Konsumen adalah warga Muara Wahau dan sekitarnya. Proses usaha sederhana, yaitu menjual dan menyajikan berbagai jenis minuman kopi dan beberapa cemilan ditempat usahanya. Konsumen datang untuk minum di tempat atau take away. Proses usaha dibantu oleh beberapa orang karyawan. Perolehan laba menjadi sangat penting untuk menjamin kelangsungan usaha ini. Dalam prakteknya, pemilik usaha telah melakukan pencatatan keuangan secara sederhana dengan mencatat penerimaan dan pengeluaran usahanya. Dengan penerapan Metode BEP, menggunakan pendekatan matematis dan kuantitatif, dengan memperhitungkan biaya dan volume penjualan akan bermanfaat bagi pengusaha sehingga mampu menentukan titik impas usahanya, menghitung bagian biaya tetap dan bagian biaya variabel hingga menentukan target penjualan untuk perencanaan laba setelah titik impasnya ditentukan. Metode Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan cara pengajaran langsung, penjelasan dan diskusi. Tahapan yang dilakukan adalah Mengumpulkan data laporan keuangan UMKM Erchola; Merekap data penjualan dan volume penjualan; Melakukan pengelompokan biaya yang terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel; Menghitung pencapaian titik impas dengan metode Break Even point (BEP); Menjelaskan hasil perhitungan dan diskusi. Kegiatan ini bertujuan agar UMKM ERCHOLA dapat menghitung titik impas usahanya dengan Metode BEP. Menggunakan metode ini, diharapkan dapat membantu UMKM ERCHOLA menghitung break even usahanya dan merencanakan labanya. Penggunaan metode BEP pada Warung Kopi Erchola sangat bermanfaat bagi perusahaan. Pengusaha dapat lebih efektif merencanakan penjualannya termasuk memproyeksikan penjualan untuk memperoleh laba sehinggan disarankan agar Warung Kopi Erchola memanfaatkan metode BEP saat mengelola usahanya.
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITY, MARKET RATIO DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM: Studi Kasus Pada Perusahaan di Sub Sektor Heavy Constructions & Civil Engineering yang tedaftar di BEI periode tahun 2019-2023 Dachlan, Rudy Syafariansyah; Mushofa, Ali; Hendra; Fremont, Daniel
Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 13 No. 2 (2024): September
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi menjadi tujuan investor dalam berinvestasi. Namun investor dalam melakukan investasi tidak dapat memprediksi dengan pasti hasil yang akan diperolehnya. Ini merupakan resiko yang harus dihadapi dan ditakar investor. Kondisi ini terlihat pada perusahaan-perusahaan di Sub Sektor Heavy Constructions & Civil Engineering Yang tedaftar di BEI periode tahun 2019-2023. Terjadi fluktuasi selama periode tersebut dan return saham cenderung mengalami penurunan. Volatilitas pergerakan harga pasar saham berpengaruh langsung terhadap return / capital gain saham. Leveraging dari hutang juga menjadi daya ungkit pencapaian profitabilitas perusahaan. Market ratio akan menunjukkan pada investor seberapa besar earning yang mereka terima atas investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Leverage, Profitability, Market Ratio dan Beta Saham Berpengaruh Terhadap Return Saham Sub Sektor Heavy Constructions & Civil Engineering Tahun 2019-2023 secara parsial maupun simultan. Disimpulkan bahwa Return Saham perusahaan-perusahaan Sub Sektor Heavy Constructions & Civil Engineering yang tedaftar di BEI selama periode tahun 2019-2023 secara parsial dipengaruhi signifikan oleh variabel DER dan PER. Sedangkan variabel ROA dan BETA tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Secara simultan, seluruh variabel berpengaruh signifikan terhadap return saham.
ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. PELAYARAN NELLY DWI PUTRI TBK DENGAN PERUSAHAAN SEJENIS YANG TERDAFTAR DI BEI PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI COVID-19 PERIODE 2018-2021 Melliyani, Eka; Dachlan, Rudy Syafariansyah
OBOR: Oikonomia Borneo Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/obor.v5i1.2155

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja keuangan antara PT Nelly Dwi Putri Tbk dengan perusahaan sejenis sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 periode 2018-2021 yang dianalisis berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Metode penelitian ini bersifat kualitatif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan. Metode analisis yang digunakan yaitu mengriview, menghitung, menganalisis dan membandingkan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan PT Nelly Dwi Putri Tbk sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 periode 2018-2021 pada rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas berada di atas rata-rata industri dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
Financial management to improve competitiveness in Indonesian fintech peer-to-peer lending companies Dachlan, Rudy Syafariansyah; Wahyuti, Sri; Yulidar Abbas, Muhammad Astri; Rohmah, Siti
Jurnal Mantik Vol. 9 No. 2 (2025): August: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v8i6.6459

Abstract

The rapid growth of Indonesia’s fintech industry, especially in peer-to-peer (P2P) lending, presents both opportunities and financial risks. This study aims to examine and compare the financial management strategies of two major Indonesian fintech companies—Easycash and Findaya—by analyzing their profitability, liquidity, solvency, and operational efficiency. Using a descriptive comparative design and secondary data from audited financial reports covering the period from 2019 to 2023, the study calculates key financial ratios, including ROA, ROE, Current Ratio, DER, and Efficiency Ratio. Results show that Easycash adopted a high-leverage growth model, experiencing a significant decline in profitability (ROA: 58.7% to 2.6%) and an increase in financial risk (DER reached 2.20). In contrast, Findaya followed a conservative financial strategy, improving performance with increased ROA (-53.8% to 16.0%), higher liquidity (CR: 4.15), and lower debt (DER: 0.32). These contrasting approaches provide insight into risk tolerance, strategy execution, and resilience. The study contributes by offering firm-level evidence on how financial management impacts competitiveness in Indonesia’s fintech sector and serves as a model for evaluating financial strategies in similar emerging markets.
Implementasi Digital Marketing melalui Penggunaan Sosial Media pada UMKM Amplang Amal Desa Muara Badak Ilir Kabupaten Kutai Kartanegara Dachlan, Rudy Syafariansyah; Wahyuti, Sri; Abbas, Muhammad Astri Yulidar; Rohmah, Siti; Thomas; Aini, Nur Fadilah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3622

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar utama perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan besar dalam adaptasi terhadap pemasaran digital. UMKM Amplang Amal di Desa Muara Badak Ilir menjadi contoh konkret dari keterbatasan dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, yang berdampak pada daya saing dan jangkauan pasar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memahami dan mengimplementasikan strategi digital marketing berbasis media sosial. Kegiatan pelatihan dilakukan di tempat usaha yang juga merupakan rumah  pemilik usaha. Peserta pelatihan adalah pemilik usaha dan satu orang karyawannya. Metode yang digunakan adalah action research, dengan pendekatan edukatif melalui ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi, yang dilaksanakan dalam dua sesi—teori dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan digital marketing peserta, ditandai dengan mulai digunakannya platform seperti Instagram dan WhatsApp untuk promosi produk serta peningkatan interaksi dengan konsumen. Strategi promosi yang diajarkan mencakup optimalisasi bauran promosi, pemilihan media yang tepat, penyusunan copy iklan, hingga analisis SWOT untuk pembuatan konten yang menarik. Simpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan digital marketing mampu meningkatkan visibilitas merek, memperluas pasar, dan memberikan dampak positif terhadap pengembangan usaha UMKM. Rekomendasi ditujukan pada perlunya pelatihan lanjutan dan pendampingan berkelanjutan guna menjaga adaptasi terhadap dinamika teknologi dan pasar digital.