Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Penyebaran Stasiun Hujan dengan Metode Kagan-Rodda Terhadap Debit Banjir Rancangan pada DAS Bila Kabupaten Sidrap Sari, Andi Muliyana; Azzahra, Fatima; Mansida, Amrullah; Agusalim
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 2: Oktober (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola penyebaran stasiun hujan sangat penting untuk menganalisis data debit untuk menghasilkan nilai yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa debit banjir rancangan stasiun hujan, serta pola penyebaran stasiun hujan di DAS Bila menggunakan Kagan-Rodda, serta presentase kesalahan relative debit banjir rancangan. Penelitian ini menggunakan metode Kagan-Rodda untuk menilai nilai debit rarancangan kesalahan relative sebelum dan setelah penggunaan mmetode ini. Hasilnya mmenunjukkan bahwa nilai debit banjir rancangan sebelum menggunaan metode ini lebih besar daripada kondisi setelah penggunaan metode Kagan-Rodda. Penyebaran ststasiun hujan di DAS Bila tergolong relative banyak dimana saat ini terdapat 6 ststasiun, Sedangkan menurut WMO cukup diwakili oleh 2 stasiun saja yaitu stasiun Matajang dan stasiun Barukku. Tetapi pada perhitungan kesalahan relative pada DAS bila tidak <5% artinya pola penyebaran stasiun pada DAS Bila tidak memenuhi syarat WMO maka diperlukan penyesuaian pola penyebaran stasiun sehingga dapat memenuhi syarat WMO.
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Tingkat Disiplin Guru di Sekolah Dasar Agusalim; Riniati, Wa Ode; Wibowo, Deki
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 3 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan kerja yang positif dan kondusif dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi guru dalam menjalankan tugas mereka, baik dalam kegiatan mengajar di kelas maupun dalam memenuhi tanggung jawab administratif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap tingkat disiplin guru di SD Negeri 3 Nganganaumala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional untuk menganalisis hubungan antara Lingkungan kerja dan tingkat disiplin kerja guru di SD Negeri 3 Nganganaumala. Analisis data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik analisis korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara variabel Lingkungan kerja dan tingkat disiplin kerja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat disiplin guru di SD Negeri 3 Nganganaumala secara keseluruhan berada pada tingkat yang moderat dengan sedikit variasi. Meskipun terdapat perbedaan antara guru, sebagian besar memiliki tingkat disiplin yang konsisten, tercermin dari rata-rata yang stabil dan rendahnya standar deviasi. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor seperti lingkungan kerja yang kondusif dan kebijakan manajerial yang mendukung berperan penting dalam menjaga konsistensi kedisiplinan guru. Dengan demikian, penelitian ini menyarankan agar pihak sekolah terus menjaga dan meningkatkan kondisi kerja yang positif untuk mempertahankan dan memperbaiki tingkat disiplin guru di masa depan.
IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATED LEARNING: STUDENT AND TEACHER PERSPECTIVES IN THE CONTEXT OF MATHEMATICS IN PRIMARY SCHOOLS Rimayasi; Rosmitha Sari, Eka; Agusalim; Anisa Rizkayati; Qonita Aprilia
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v9i1.3737

Abstract

Differentiated learning is an approach that aims to accommodate students' needs and learning styles in the learning process. In learning mathematics in primary schools, students often face challenges in understanding abstract concepts, so flexible and responsive teaching strategies are required. This study aims to explore the application of differentiated learning methods in mathematics at State 2 Wameo Primary School, Baubau City, and evaluate teachers' and students' perspectives on the effectiveness of this approach. The research used a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques included in-depth interviews with teachers and students, observation of learning activities, and analysis of learning documents. Participants consisted of fourth and fifth grade students who have various learning styles, as well as teachers involved in the implementation of differentiated learning. The results show that differentiated learning helps students understand math materials better through media and tasks that suit their learning styles. However, teachers face challenges in providing equal attention, adjusting learning strategies and distributing tasks fairly due to limited time and resources. This research contributes to the development of more inclusive and adaptive mathematics learning strategies and provides a basis for educational policies that support students' diverse learning needs, but still provides a basis for educational policies that support students' learning needs.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA TEMA 1 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Kamasiah; Hentihu, Ida Umaria; Agusalim
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2023): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada tema 1 menggunakan media cerita bergambar siswa kelas IV SD Negeri 1 Kaobula. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Kaobula Kota Baubau dengan jumlah 25 siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan prosedur pelaksanaan tindakan dimana penelitian terbagi dua siklus pada siklus pertama dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dengan menggunakan media cerita bergambar dan siklus ke dua dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dengan media yang sama, berdasarkan hasil penelitian yang berlangsung selama dua siklus dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan media cerita bergambar di kelas IV SD Negeri 1 Kaobula Kota Baubau dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Dimana terlihat pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 69,60 dengan presentase ketuntasan 68,00% dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 80,80 dengan persentase kentutasan 88,00%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media cerita bergambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa Sekolah Dasar.
Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pengguna Akun Orang Lain yang Melakukan Tindak Pidana Dalam Layanan Transportasi Online Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi Syafrulian, Chiara; Agusalim; Suherman, Asep
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 2 No. 4 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v2i4.4338

Abstract

Penelitian ini mengkaji pertanggungjawaban pidana pelaku pengguna akun orang lain yang melakukan tindak pidana penggelapan dalam layanan trasnportasi online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan cara menentukan kesalahan dan bentuk pertanggungjawaban pidana pelaku pengguna akun orang lain yang melakukan tindak pidana dalam layanan transportasi online. Jenis penelitian hukum normatif, sifat penelitian deskriptif, menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual, prosedur pengumpulan bahan hukum studi pustaka dan pengolahan bahan hukum yaitu mengidentifikasi konsep-konsep hukum, prinsip-prinsip hukum, dan norma-norma hukum yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pidana dan pelindungan data pribadi, menggunakan analisis kualitatif deduktif. Berdasarkan analisis penelitian ini bahwa bentuk pertanggungjawaban pidana bagi pelaku yang menggunakan akun transportasi online milik orang lain untuk melakukan tindak pidana penggelapan adalah pidana penjara sekitar 18 hingga 19 tahun dan pidana denda sekitar 17 hingga 20 miliar rupiah. Menentukan kesalahan dalam perbuatan ini, dapat dilihat dari beberapa unsurnya yaitu perbuatan melawan hukum, usur kesalahan (kesengajaan/kealpaan), kemampuan bertanggung jawab, dan tiada alasan pemaaf. Diharapkan agar dapat dilakukan harmonisasi dan sinkronasi antara berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur aspek teknologi informasi, pelindungan data pribadi, dan hukum pidana konvensional dan mengembangkan assessment yang lebih objektif dalam menentukan tingkat kesalahan pelaku, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pemahaman terhadap konsekuensi hukum dari perbuatan, serta ada tidaknya upaya untuk menyembunyikan atau menutupi jejak digital sebagai indikator kesengajaan dalam melakukan tindak pidana.
Perbandingan Hukum Pidana Pengaturan Right To Be Forgotten Dalam Cyberpornography Antara Indoneisa Dengan Australia Fadhilah, Trimeilinda; Agusalim; Suherman, Asep
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 2 No. 4 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v2i4.4340

Abstract

Kejahatan cyberpornography terjadi melalui penyebaran konten bermuatan pornografi di platform digital, baik dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun video yang dapat diperjualbelikan. Penelitian ini merupakan studi hukum normatif yang dilakukan melalui pendekatan kepustakaan, dengan menelusuri peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder lainnya. Fokus utama penelitian ini adalah analisis prinsip Right to be Forgotten (hak untuk dilupakan) di Indonesia dan Australia. Meskipun kedua negara telah mengatur prinsip tersebut, penerapannya di Indonesia masih bergantung pada proses litigasi yang memakan waktu dan biaya besar. Sebaliknya, Australia telah menerapkan mekanisme yang lebih sederhana melalui portal penghapusan data pribadi. Oleh karena itu, diperlukan reformasi hukum di Indonesia melalui percepatan dan penyederhanaan mekanisme pengajuan penghapusan data pribadi, termasuk kemungkinan pembentukan lembaga mediasi khusus atau lembaga independen yang memiliki kewenangan hukum dan operasional dalam pengawasan serta penegakan perlindungan data pribadi.
PERAN GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR Agusalim
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol. 7 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah dasar. Media interaktif diyakini dapat memotivasi siswa dan memudahkan pemahaman materi pembelajaran yang kompleks. Namun, peran guru sangat menentukan keberhasilan pemanfaatan media tersebut dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana peran guru dalam menggunakan media pembelajaran interaktif di sekolah dasar serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru, observasi proses pembelajaran, dan dokumentasi penggunaan media interaktif di kelas. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk menemukan pola dan makna dari data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator yang mengintegrasikan media interaktif dalam pembelajaran secara efektif. Guru mampu meningkatkan keterlibatan siswa dan menyesuaikan penggunaan media dengan karakteristik peserta didik. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan kemampuan literasi digital guru dan sarana prasarana yang belum optimal. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa peran guru sangat krusial dalam memaksimalkan potensi media pembelajaran interaktif. Penguatan kompetensi digital guru dan dukungan fasilitas menjadi faktor penentu keberhasilan penggunaan media interaktif di sekolah dasar
Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Melalui Video Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Suhardi, Suheti; Irmadani, Andi Syarifah; Agusalim
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Volume. 1 No. 3 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i3.26

Abstract

Kehamilan merupakan periode rentan yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas ibu apabila tidak terdeteksi sejak dini. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan menjadi faktor utama keterlambatan mencari pertolongan medis. Edukasi melalui media digital seperti video edukasi dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan melalui video edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest dengan 66 responden ibu hamil di Puskesmas Cendrawasih, Makassar. Intervensi dilakukan melalui pemutaran video edukasi dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan rendah hingga sedang tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, dengan skor pretest rata-rata 45,32. Setelah diberikan edukasi melalui video, terjadi peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan ibu hamil dengan skor rata-rata posttest sebesar 67,89. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa edukasi melalui video secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan. Peningkatan ini terutama terlihat pada pemahaman mengenai tanda-tanda bahaya utama seperti pendarahan, nyeri hebat, dan gerakan janin yang berkurang. Kesimpulan: Video edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait tanda-tanda bahaya kehamilan. Hasil ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan metode edukasi kesehatan berbasis digital untuk menurunkan angka kematian ibu.
Peran Media Sosial dalam Pembentukan Karakter Sosial Siswa Sekolah Dasar Agusalim
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 7 No. 4 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media sosial di kalangan anak-anak usia sekolah dasar semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter sosial siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan media sosial secara positif di lingkungan sekolah dasar, terutama sebagai sarana komunikasi, pendidikan karakter, dan pembimbingan etika digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana guru memanfaatkan media sosial dalam proses pembentukan karakter sosial siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada guru-guru Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, khususnya WhatsApp Group kelas, dimanfaatkan guru sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, tugas, serta penguatan nilai-nilai karakter kepada siswa dan orang tua. Selain itu, guru juga menggunakan media sosial untuk membagikan konten edukatif seperti video motivasi dan cerita moral yang mengandung nilai sosial seperti gotong royong, jujur, dan peduli sesama. Guru juga berperan aktif dalam membimbing etika digital siswa, termasuk mengajarkan cara berkomentar yang sopan, menghargai perbedaan, dan tidak menyebarkan informasi hoaks. Dampaknya, siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan komunikasi, rasa percaya diri, dan kepedulian terhadap sesama.
Management in Creating a Learning Environment that Enhances Elementary Students’ Intrinsic Motivation Agusalim; Saleh, Rachman; Riniati, Wa Ode
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025): TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A positive and adaptive learning environment plays a crucial role in enhancing the intrinsic motivation of elementary school students. As the primary managers of the classroom, teachers hold a strategic position in creating learning conditions that support students’ emotional, social, and academic needs. This study aims to examine teacher management in fostering a learning environment that promotes students’ intrinsic motivation through five key aspects: structured lesson planning, the creation of a positive classroom atmosphere, the provision of exploratory freedom, the empowerment of student roles, and the adjustment to individual needs. The research employed a descriptive qualitative method through semi-structured interviews with five elementary school teachers from various grade levels. The findings indicate that teachers have implemented student-centered learning approaches through flexible and responsive strategies. Teachers design lesson plans based on students’ needs, create a safe and enjoyable classroom climate, and provide space for students to express themselves and take active roles. Challenges faced include limited time, large class sizes, and diverse student characteristics. Nevertheless, teachers strive to establish a supportive learning environment that motivates students to engage in independent and meaningful learning. This study highlights the importance of adaptive teacher management in enhancing intrinsic motivation among elementary school students.