Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Materi Sistem Organ Pencernaan Manusia Siswa Kelas V SDN Palebon 03 Semarang Dyah Ayu Dwi Astuti; Ferina Agustini; Rofian Rofian
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 3 (2021): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i3.1262

Abstract

The purpose of this research is to develop learning media video animation stop motion the material system organ digestion human feasible and practical for the students of class V SDN Palebon 03 Semarang. This research method using Research and Development with model ADDIE with the technique of analysis of descriptive data. The results of the validation media 2 media experts the first stage of obtaining a value of 75% with the criteria of worth and the second stage to obtain the value of 92% with the criteria very worth it. The results validate the material by 2 experts of the material of the first stage to obtain a percentage of 75% with the criteria of worth and the second stage to obtain the value of 93% with the criteria very worth it. In field trials through the questionnaire responses of teachers to obtain a value of 80% with the criteria very decent and on the questionnaire responses of students to obtain the value of a percentage of 93%. In conclusion media learning video animation stop motion the material system organ digestion human worth and tools used in teaching and learning activities in school.
Kesulitan Guru SD Negeri Dumeling 01 dalam Mengimplementasikan Penilaian Autentik Selama Masa Pandemi Nur Atika; Rofian Rofian; Mei Fita Asri Untari
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 4 (2021): Desember
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i4.1261

Abstract

The purpose of this study is to know the process of implementing online learning in high classes at SD Negeri Dumeling 01 during the pandemic and to know the difficulty factors of teachers of SD Negeri Dumeling 01 high class in implementing authentic assessment of students in pandemic learning. The research method used is a qualitative method with descriptive approach. Data collection in the study was conducted by means of observation, interview and documentation. Data analysis techniques used based on the Miles and Huberman models are data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The result of this study is that the analysis of the difficulty of high-class teachers of SD Negeri Dumeling 01 in the implementation of authentic assessments in the pandemic is the online learning process used through whatsapp groups by sending teachers materials and assignments. The factors of teacher difficulty in the implementation of authentic assessments during the pandemic are online learning, understanding of authentic assessments that are still low, low creativity of teachers, characteristics of students who are less supportive, lack of authentic assessment training, insufficient time, and lack of school infrastructure.
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BOTOLAMBAT 03 BATANG D. Setyo Prabowo; Rofian Rofian; Intan Rahmawati
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v8i1.21349

Abstract

Permasalahnya prestasi belajar siswa sangat di pengaruhi oleh pola asuh orangtua yang berbeda-beda dan akan berdampak pada prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Botolambat 03 Batang yang berjumlah 24 siswa dan 24 orangtua siswa yang menjadi sumber penelitian. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas IV ada 3 siswa kategori (Sangat Baik), 13 kategori (Baik), 8 kategori (Cukup), dan 0 kategori  (Kurang). Prestasi belajar dan pola asuh orangtua memiliki persentase yang berbeda-beda. Pola asuh cenderung Demokratis sebesar 12,5 (sangat baik), 45 (baik), 8,3 (cukup); cenderung Permisif 16 (cukup); cenderung Otoriter 4 (baik), 8,3 (cukup). Bisa disimpulkan bahwa terdapat tiga pola asuh orangtua, pola asuh cenderung demokratis, pola asuh cenderung permisif, dan pola asuh cenderung otoriter. Dan terdapat hubungan yang baik antara pola asuh orangtua dan prestasi belajar siswa, dengan begitu memberikan pola asuh yang tepat kepada anak akan berpengaruh terhadap nilai dan prestasi belajar anak.Kata kunci: Pola asuh orangtua, prestasi belajar
KAJIAN ESTETIS BAHASA RUPA ILUSTRASI BUKU SISWA (Kelas 1 Tema 6: Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri) Husni Wakhyudin; Rofian Rofian
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 7, No 1 (2017): Malih Peddas, Volume 7, Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v7i1.1647

Abstract

Buku siswa kelas 1 Sekolah Dasar (buku siswa tema 6: lingkungan bersih, sehat, dan asri) merupakan buku pegangan, panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Di dalam buku ini, terdapat visualisasi ilustrasi yang merupakan wujud bahasa rupa dalam bentuk gambaran-gambaran atau simbol yang menerangkan tentang teks kajian materi yang disampaikan setiap bab pembelajarannya. Untuk dapat memahami simbol-simbol bahasa rupa dalam sebuah ilustrasi buku bacaan, ada tata cara dan aturan dalam penciptaan bahasa rupa tersebut. Teori bahasa rupa memiliki tata cara analisis, yakni isi wimba, cara wimba, tata ungkapan dalam dan tata ungkapan luar. Sampel antara ungkapan bilangan angka atau penjumlahan bilangan dengan disimbolkan dalam gambar ilustrasi harus sesuai dan mampu dipahami anak. Dalam penciptaan bahasa rupa melalui kaidah-kaidah nilai estetis sehingga pemvisualisasian objek lebih menarik dan sesuai dengan karakter anak sekolah dasar.
KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN MOGABIL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SDN 02 BALERAKSA PURBALINGGA Fajar Triyanto; Joko Siswanto; Rofian -
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 8, No 2 (2018): MALIH PEDDAS, Volume 8, Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v8i2.2842

Abstract

Abstrak: Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Matematika kelas IV pada SDN 02 Baleraksa Purbalingga. Hal tersebut disebabkan proses belajar mengajar yang kurang menarik serta efektif mengoptimalkan hasil belajar siswa sehingga membuat hasil belajar siswa rendah, guru  kurang menggunakan media yang mendukung untuk pemahaman konsep matematika siswa dan memotivasi siswa.Hasil belajar belum optimal, 68% siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu 70. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian yaituPre Eksperimental Design dengan rancangan One-GroupPretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 02Baleraksa tahun pelajaran 2017/2018. Sampel yang diambil adalah 28 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes (pretest-posttest), wawancara dan kegiatan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji banding hasil belajar dua pihak menunjukkan hasil thitung=17,42 dengan ttabel= 2,049 sehingga  thitung> ttabel yang artinya bahwa media pembelajaran mogabil (mobil garis bilangan)efektif terhadap hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas IV SDN 02 Baleraksa Purbalingga. Berdasarkan penelitian dan pembahasan, saran yang perlu disampaikan adalah dalam proses pembelajaran hendaknya guru menggunakan model dan media pembelajaran yang menarik siswa untuk belajar yaitu dengan mencoba menerapkan media pembelajaran mogabil (mobil garis bilangan) sebagaisalah satu media  alternatif guru dalam mengajar.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMOSTRASI PADA PENDIDIKAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR Rofian Rofian
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomor 2 Des 2016
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v6i2.1350

Abstract

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan menunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau produk tertentu, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. Metode demonstrasi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan pembelajaran seni rupa di sekolah. Pendidikan seni rupa merupakan salah satu mata pelajaran yang dalam kurikulum sekolah dasar. Pendidikan seni rupa memiliki aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang mengarah pada proses pengetahuan berkarya, apresiasi karya seni serta skill penciptaan karya seni rupa. Sehingga praktikum pembuatan karya bisa disiasati dengan guru menggunakan metode pembelajaran demonstrasi kepada siswa untuk menyampaikan proses penciptaan karya seni.Kata Kunci: metode pembelajaran, demonstrasi, pendidikan seni rupa
PELESTARIAN KESENIAN KUDA LUMPING DAN REOG DI DESA ASINAN KABUPATEN SEMARANG Qoriati Mushafanah; Singgih Adhi Prasetyo; Rofian Rofian; Intan Rahmawati
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 9, No 2 (2019): Malih Peddas, Volume 9, Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v9i2.5218

Abstract

Kesenian kuda lumping dan reog di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, kabupaten Semarang memiliki ciri kekhasan tersendiri dibandingkan kesenian kuda lumping dan reog dari daerah lain. Kelompok kesenian sanggar Margi Wijaya yang sampai saat ini masih konsisten melestarian kesenian Kuda Lumping dan Reog sehingga eksistensi keberadaan kesenian tersebut masih lestari. Penelitian ini mendeskripsikan permasalah (1) Bentuk pertunjukan kesenian kuda lumping dan reog di sanggar Margi Wijaya Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, (2) Bentuk pelestarian keseninan kuda lumping dan reog Sanggar Margi Wijaya Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, alat pengumpul data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumen, teknik validitas data menggunakan triangulasi data, teknik analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bentuk pertunjukan dan pelestarian kesenian kuda lumping dan reog dari Sanggar Margi Wijaya di Desa Asinan, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Kesimpulannya kelompok kesenian Margi Wijaya Desa Asinan, Kecamatan Bawen masih melestarikan kesenian kuda lumping dan reog dan regenerasi penerus kelompok kesenian masih ada sampai saat ini.Kata Kunci     : Seni kuda lumping dan reog, Pelestarian.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CALISTUNG “BILAR” BERBASIS ANDROID Risalatul Mu'awanah Umar; Henry Januar Saputra; Rofian Rofian
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9982

Abstract

Pendidikan dasar yang menjadi jenjang awal para pendidik untuk mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap serta keterampilan terdidik dengan maksimal yang merupakan kemampuan dasar terdidik untuk hidup dalam masyarakat, terutama untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik dari sisi wawasan, teknologi, sosial, budaya secara lokal nasional  internasional. Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh terdidik di tingkat SD (Sekolah Dasar) adalah Membaca, Menulis dan Berhitung atau yang sering masyarakat sebut CALISTUNG. Tiga kemampuan dasar tersebut sangat menentukan kelancara terdidik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.  Menurut Burn (Farida Rahim, 2008) mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan suatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajari, dan kemampuan membaca juga merupakan tuntutan realtis dalam kehidupan sehari-hari manusia. Pendapat lain dari Moleong (Dhien, 2009:5.4) yang menyatakan sebagai berikut. Salah satu aspek yang harus dikembangkan pada anak adalah kemampuan membaca menulis dan berhitung. Dengan kemampuan membaca yang dimilikinya, anak akan merasa sangat bahagia, karena rasa ingin tahu yang sedang berkembang dalam diri anak dapat terpenuhi dan tersalurkan secara baik melalui kegiatan membaca.                     Kata kunci : media, calistung, covid-19
Pengembangan Media Video MAJUDDA (Tema Wujud Benda) Berbasis Model Pembelajaran Picture and Picture Menggunakan Aplikasi Filmora Pada Kelas III SD Lintang Ramadhani; Khusnul Fajriyah; Rofian Rofian
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9777

Abstract

Latar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih dijumpai guru dalam melaksanakan pembelajaran ada yang tidak menggunakan media pembelajaran hanya memberikan tugas saja, guru belum pernah membuat kreasi media video pembelajaran, tetapi hanya download video yang ada di internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengembangan media video MAJUDDA berbasis model pembelajaran picture and picture menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9 pada materi tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1 yang layak dan praktis bagi siswa kelas III SDN Sawah Besar 01 Semarang dan SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Reearch and Development  (R&D) dengan model Prof. Soegiyono (Borg and Gall) dengan teknik menggunakan teknik Non Probelity Sampling. Hasil penelitian yaitu, Untuk menguji kevalidan dalam penggunaan media video MAJUDDA menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9 memvalidasi produk yang dibuat kepada ahli media dan ahli materi, memperoleh nilai persentase 94,5% dari total seluruh indikator oleh ahli media, 84,4% dari total seluruh indikator oleh ahli materi. Kemudian untuk menguji kepraktisan media video MAJUDDA menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9  dengan melihat hasil angket tanggapan siswa dan tanggapan guru, memperoleh nilai rata-rata persentase 92,85% dari tanggapan siswa di SDN Pandean Lamper 04 Semarang dan 100% dari tanggapan siswa di SDN Sawah Besar 01 Semarang. Tanggapan guru di SDN Pandean Lamper 04 Semarang diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 94,28% dari tanggapan guru dalam materi pembelajaran diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 90,66% dari tanggapan guru dalam media pembelajaran. Tanggapan guru di SDN Sawah Besar 01 Semarang diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 100% dari tanggapan guru dalam materi pembelajaran diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 100% dari tanggapan guru dalam media pembelajaran. Kesimpulan produk media video MAJUDDA menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9 yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses Pembelajaran Tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1Kata Kunci: Media Pembelajaran; Tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1.
Pengembangan Media Story Telling Berbasis Montase Sederhana Sebagai Suplemen Bahan Ajar Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas IV Sekolah Dasar Himmatul Ulya; Rofian Rofian
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.704 KB) | DOI: 10.29407/jpdn.v4i2.12166

Abstract

Latar belakang yang mendorong dalam penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran tematik yang melibatkan kreativitas siswa dan pendukung kegiatan literasi sekolah sebagai sumber bahan belajar siswa. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan media story telling berbasis montase sederhana sebagai suplemen bahan ajar tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan ialah Research and Development (RnD) dengan model pemikiran Borg and Gall. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil kelayakan berdasarkan analisis data oleh pakar ahli memperoleh rata-rata presentase sebesar 92,46% untuk kelayakan media dan 91,31% untuk kelayakan materi pembelajaran. Perolehan respon guru terhadap keberterimaan media memperoleh presentase di SD Negeri Mranggen 01 sebesar 95,58%, SD Negeri Mranggen 02 sebesar 88,25% dan SD Negeri Mranggen 04 memperoleh presentase sebesar 91,17% Hasil angket respon siswa memperoleh 90,64% di SD Negeri Mranggen 01, 93,21% di SD Negeri Mranggen 02 dan 85,36% di SD Negeri Mranggen 04. Media story telling berbasis montase sederhana sebagai suplemen bahan ajar tema peduli terhadap makhluk hidup telah memenuhi kriteria sangat baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran