Pasien Jantung Koroner (PJK) adalah terganggunya fungsi jantung akibat penyempitan pada arteri koroner atau pembuluh darah koroner yang dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat. Penyempitan pada arteri koroner diakibatkan oleh adanya penumpukan lemak di area pembuluh darah arteri koroner sekitar jantung dan dapat disebut arterosclerosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Pasien Dan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kualitas Hidup Pasien Jantung Koroner Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien di Poli Jantung yang berjumlah 88 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan mengacu pada rumus slovin. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa, terdapat hubungan signifikan antara usia terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,054), tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin terhadap kualitas hidup PJK (p value =0,596), terdapat hubungan signifikan antara pendidikan terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,001), terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,035), terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,004), semua pasien di Poli Jantung RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan karakteristik pasien terhadap kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner di Poli Jantung yang sangat berhubungan adalah Pendidikan. Saran bagi RSU Mitra Medika Tanjung Mulia agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, promosi kesehatan yang berhubungan dengan karakteristik pasien dan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien jantung koroner.