Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Nadia Latifatma; Kessy Ananda; Egi Pratama Putra Tanjung; Ulfa Fadhillah Thohir; Aprima Sonia; Dihra Ardaly Siregar; Cut Tarisa; Tria Anisyah Pebina Br Ginting; Arifatuz Zahro; Widya Lestari; Sufina Dewi; Fyarisa; Uswatun Hasanah; Fitri Handayani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.158

Abstract

Didalam suatu lembaga pendidikan layanan bimbingan karir untuk siswa SMP memiliki peranan penting berupa mengenai perubahan dan perkembangan siswa yang optimal selain belajar-mengajar sekolah juga memiliki kewajiban untuk membantu para siswa dalam mengatasi masalah perkembangan pendidikannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif  kualitatif. Dilihat dari latar belakang konseling karir tidak dapat dipisahkan dari bimbingan karir. Bimbingan karir di SMP merupakan kelanjutan dari bimbingan karir di SD, Bimbingan dan konseling karir di SMP merupakan proses bantuan yang diberikan oleh konselor sekolah kepada siswa dalam rangka pemberian informasi tentang karir sehingga dapat membina sikap dan apresiasinya terhadap jenis pendidikan, jenis pekerjaan, sehingga muncul kesadaran pada diri siswa untuk memilih pekerjaan dan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki.
PERAN TERAPIS DALAM PELAKSANAAN TERAPI WICARA ANAK DENGAN KETERLAMBATAN BICARA ( SPEECH DELAY ): Studi Kasus Tunggal : Pada Lembaga Terapi Happy Children Centre Kessy Ananda; Ade Chita Putri Harahap; Alfin Siregar
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.5744

Abstract

Keterlambatan bicara (speech delay) berdampak pada kemampuan komunikasi dan interaksi anak sehingga memerlukan intervensi berupa terapi wicara. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran terapis dalam pelaksanaan terapi wicara anak speech delay serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus tunggal di Lembaga Terapi Happy Children Centre Kota Binjai. Subjek penelitian adalah seorang terapis wicara dan satu orang tua anak dengan keterlambatan bicara. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran terapis meliputi perencana, pelaksana, fasilitator, mitra orang tua, dan evaluator. Faktor pendukung pelaksanaan terapi adalah keterlibatan orang tua, media terapi yang tersedia, serta respon positif anak, sedangkan hambatannya berupa kurangnya konsistensi orang tua, keterbatasan sarana, dan variasi respons anak. Kesimpulannya, terapis tidak hanya berperan sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai motivator dan mitra orang tua dalam mendukung perkembangan anak speech delay.