Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del) SEBAGAI KOSMETIK TRADISIONAL UNTUK MELEMBABKAN KULIT WAJAH PADA MASYARAKAT TALUN KENAS Lifiani, Realita; Purba, Sondang; Daely, Ruth Christiani N
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetik saat ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi manusia. Kosmetik tidak hanya digunakan untuk fungsi estetika, akan tetapi berperan dalam penyembuhan dan perawatan kulit. Salah satu manfaat kosmetik yaitu untuk melembabkan kulit (moisturizer), contohnya seperti krim malam, krim anti kerut, dan krim pelembab. Daun Afrika mengandung beberapa senyawa kimia diantaranya adalah senyawa flavonoid sebagai antioksidan selain itu juga dapat melembabkan kulit. Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemanfaatan daun afrika sebagai pelembab kulit wajah. Hasil pelaksaan ini pada masyrakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan daun daun afrika sebagai pelembab kulit wajah. Setelah melaksakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa Daun afrika yang selama ini hanya dijadikan sebagai tanaman liar ternyata sangat bagus buat kecantikan salah satunya sebagai pelembab kulit wajah.
UJI AKTIVITAS DAYA HAMBAT ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSANA Ocimum basilicum L. TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Wau, Bernadeth Intan Jutersfan; Furqan, Mainal; Lifiani, Realita
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i1.4584

Abstract

Daun kemangi dalam dunia kesehatan dapat berfungsi sebagai salah satu antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa kimia dan mengetahui kemampuan ekstrak n-heksana daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dari konsentrasi 20%, 40%, dan 60% dengan kontrol positif amoxicillin dan kontrol negatif DMSO. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengujian aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi menggunakan kertas cakram. Ekstrak daun kemangi dibuat oleh metode maserasi menggunakan n-heksana sebagai pelarut. Hasil dari uji skrining fitokimia bubuk daun kemangi menunjukkan adanya senyawa flavonoid, Steroid/Triterpenoid, Tanin, dan Saponin. Hasil antibakteri uji aktivitas menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memberikan zona hambat pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% terhadap bakteri Streptococcus mutans yang masing-masing memiliki daya hambat zona (6,8 mm), (7,3 mm), (9,5 mm), amoxicillin 15,51 mm. Kesimpulan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.