AbstrakFenomena bullying telah lama menjadi bagian dari dinamika sekolah. Umumnya orang lebih mengenalnya dengan istilah-istilah seperti penggencetan, pemalakan, pengucilan, intimidasi dan lain-lain. Istilah bullying sendiri memiliki makna lebih luas, mencakup berbagai bentuk penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti orang lain sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tak berdaya. Praktik bullying bisa terjadi diberbagai tingkat sekolah baik SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi. Tujuan pelaksanaan program sosialisasi Anti-Bullying ini diantaranya adalah mengedukasi siswa tentang apa itu bullying dan tindakan-tindakan apa saja yang termasuk didalamnya, meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying dan dampaknya terhadap korban, serta mendorong siswa untuk saling menghormati dan memahami perbedaan di antara mereka. Metode pelaksanaan program ini dilakukan melalui beberapa kegiatan diantaranya, sosialisasi dan edukasi serta diskusi kelompok. Kata kunci: Bullying, Siswa, Edukasi AbstractThe phenomenon of bullying has long been part of school dynamics. Generally, people are more familiar with terms such as bullying, harassment, exclusion, intimidation and so on. The term bullying itself has a broader meaning, covering various forms of using power or strength to hurt other people so that the victim feels depressed, traumatized and helpless. Bullying practices can occur at various school levels, including elementary, middle, high school and even tertiary institutions. The objectives of implementing this Anti-Bullying outreach program include educating students about what bullying is and what actions are included in it, increasing student awareness about the dangers of bullying and its impact on victims, and encouraging students to respect each other and understand the differences between them. The method of implementing this program is carried out through several activities including, socialization and education as well as group discussions. Keywords: Bullying, Students, Education